News

News

MediaMU.COM

Mar 29, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking
Cahyono Beberkan Dua Kunci Masjid yang Makmur, Apa Saja? Back to Masjid, Lazismu RS PKU Yogya - Gamping Tasyarufkan 35 Juta kepada Masjid se-DIY Haedar Nashir: Tauhid Tak Hanya Hubungan dengan Tuhan, Tapi Juga Manusia Di Pengajian Ramadhan PWM DIY, Busyro Muqoddas Telisik Peran Kebangsaan Muhammadiyah Pesantren Ramadhan Upaya Meningkatkan Iman Dan Taqwa Serta Pendidikan Berkualitas Ramadhan untuk Semua, Lazismu Pakem Berbagi Takjil dengan Anak-Anak Panti Asuhan Ramadhan Bulan Kaderisasi, PCPM Gamping Ajak Muda-mudi Bukber dan Silaturahmi Dalam Pengajian Ramadhan PWM DIY, HM Riduwan Uraikan Cara Bangkitkan Ekonomi Jamaah   Dukung Dakwah Persyarikatan, 3 BUMM Serahkan Dana Dakwah ke PWM DIY "Maos Quran Sesarengan" ala AMM Sewon Selatan Meriahkan Bulan Ramadhan Syafiq Mughni Paparkan Enam Prinsip Dakwah Muhammadiyah Tri Hastuti: Gerakan Praksis 'Aisyiyah, Wujud Keberpihakan Pada Kelompok Marginal Hamim Ilyas: Misi Islam Rahmatan Lil Alamin Harus Diemban Umat Ahmad Ghojali:  Mencetak Kader Tak Hanya Lewat AUM, Tapi Juga Keluarga Dalam Penanganan Banjir Demak, MDMC Fokus Evakuasi dan Bantu Dapur Umum Wujudkan Keteladanan Pimpinan, Lazismu DIY Luncurkan Program Infaq Teladan Berdirinya 'Aisyiyah: Organisasi dan Habitus Baru di Indonesia Tingkatkan Kualitas Layanan, MPKS Adakan Bimtek Sertifikasi Penyelenggara Kesejahteraan Sosial MDMC Dipercaya Danone untuk Salurkan Dana Bantuan Bagi Korban Banjir di Jawa Tengah Pengajian Ramadan 1445H Pimpinan Pusat 'Aisyiyah Perkuat Perjalanan Dakwah Kemanusiaan

BIBIT SINGKONG MUHAMMADIYAH DIMULAI FEBRUARI 2018

YOGYA – Salah satu karya besar Muhammadiyah yang berhubungan dengan petani singkong akan dilaunching pada Februari 2018. Yaitu, pengadaan bibit singkong Muhammadiyah seluas 2.000 hektar di wilayan Kecamatan Saptosari, Gunungkidul.

Latar belakang program tersebut adalah masih terbelakangnya tanaman singkong dan pemanfaatannya. Bahkan, singkong selalu diidentikkan dengan masyarakat terbelakang, kurang mampu.

“Harus diakui bahwa selama ini petani singkong masih melanjutkan tradisi yang turun temurun dalam menanam singkong. Bibit seadanya, kemudian dipotong sekadarnya, dan ditanam kembali. Ini problem serius,” papar Dwi Kuswantoro, Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PWM DIY di sela Rakor Majelis dan Lembaga di lingkungan PWM DIY, Ahad 28 Januari 2018.

Luas lahan singkong di wilayah Gunungkidul saat ini mencapai angka 64.000 hektar. Kuantitas produksi juga tidak menggembirakan. Karena itu sebagian besar petani singkong, khususnya di Gunungkidul, termasuk kelompok masyarakat tidak mampu.

Dengan adanya kebun bibit singkong Muhammadiyah tersebut diharapkan mampu mengangkat harkat dan martabat singkong serta petaninya. “Muhammadiyah akan memelopori sebagai lembaga yang konsen kepada singkong dan nasib petaninya,” kata Dwi Kuswantoro. (heru)

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here