Kebutuhan Advokat profesional sekarang ini makin banyak, dalam rangka membantu tmasyarakat menyelesaikan persoalan hukum. Melihat peluang tersebut FH UAD bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC PERADI) Wonosari  dan DPN PERADI akan menyelenggarakan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA). Selasa 13 Februari 2018 FH UAD di Visitasi oleh DPN PERADI yang diwakili oleh Shalih Mangara Sitompul, S.H., M.H. selaku Ketua Bidang Pendidikan Khusus Advokat PKPA.

Dalam kesempatan tersebut Shalih menyambut baik kerja sama dengan perguruan tinggi untuk menyelenggarakan PKPA dalam rangka menyiapkan Advokat Profesional. Advokat sebagai salah satu penegak hukum di negeri ini memiliki andil yang besar untuk mewujudkan keadilan ditengah-tengah masyarakat. Kerjasama dengan perguruan tinggi dengan FH UAD merupakan kerjasama yang ke-148 dalam penyelenggaran PKPA ujarnya.

FH UAD memiliki sumberdaya manusia di bidang hukum yang berlimpah, 1100 mahasiswa ilmu hukum saat ini terdaftar sebagai mahasiswa aktif ujar Rahmat Hajir Nugroho, S.H., M.H. selaku dekan FH UAD. UAD memiliki komitmen untuk membentuk lulusan yang memiliki “Moral and Intellectual Integrity” hal ini sangat sesuai  dalam rangka mewujudkan Advokat yang berintegritas kata Rahmat. Persoalan Advokat yang menjadi bagian dari sumber persoalan hukum salah satu sebabnya adalah tidak menyatunya integritas dan moral dalam diri seorang Advokat.

Harapanya kerjasama antara FH UAD dengan DPN PERADI dalam penyelenggaraan PKPA bisa berjalan dengan baik ungkap Fanny Dian Sanjaya, S.H., M.H selaku ketua PKPA FH UAD. Nantinya ditargetkan jumlah peserta bisa mencapai 50 orang dan kerjasama ini bisa segera teralisasi ujar Fanny. Sarana dan prasaran pendidikan sudah disiapkan dengan baik, para pengajar PKPA terdiri dari akdemisi, dan praktisi profesional dibidang hukum sehingga peserta pendidikan akan mendapatkan pengetahuan penanganan perkara sekaligus ketrampilan penanganan perkara. (uti)