YOGYAKARTA — Pada wisuda UAD Yogyakarta periode Maret 2018, terlihat Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Dr H Kasiyarno, M.Hum, sedikit berbangga kepada Isnaepi, mahasiswi Prodi Pendidikan Matematika. Sebabnya, Isnaepi sebagai wisudawan terbaik dengan IP 4.00.

Putri pasangan Nyutarto (57) dan Sri Ayomi (54) yang kelahiran Indramayu, 5 April 1996, pernah menjadi “Putri Pendidikan Matematika” periode 2016. Selain itu, juara 1 basket putri sefakultas 2013-2014, juara 2 basket putri sefakultas tahun 2016 dan beberapa kali mengikuti olimpiade sains di Kopertis V.

Bidang yang dua minati adalah matematikw, basket, sepeda atau renang. “Itu merupakan bidang yang membuat saya enjoy,” kata Isnaepi, Ahad (25/3/2018), yang akan melanjutkan studi S2 Matematika di UAD tanpa bayar sepeser pun alias gratis.

Selama kuliah di UAD Yogyakarta, dia mengaku tidak ada metode khusus dalam hal belajar. “Saya menyukai matematika dan fokus saat kuliah. Itu saja,” kata Isnaepi, yang selalu menghindari main gawai dan mengobrol.

Dituturkan Isnaepi, selama kuliah yang terpenting adalah mencatat materi. “Kemudian sampai di tempat kos says salin dan pelajari ulang,” terang Isnaepi.

Menurut Isnaepi, ia masuk Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta karena Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) ini, salah satu PTM yang terbaik dan menjunjung nilai-nilai ke-Islaman.

Alumni SDN 2 Anjatan Baru, SMPN 1 Anjatan dan SMAN 1 Anjatan ini, adalah calon pendidik. Untuk pertanggungjawabannya sebagai calon pendidik, selain kuliah, ia mengajar bimbingan belajar privat SD, SMP, SMA, bahkan private untuk SBMPTN atau tes TPA.

Selain mendapat pengalaman mengajar, dengan kegiatan itu, dia bisa mengurangi beban saku dari orang tua. Meaki penghasilan kedua orang tuanya mencapai Rp 8 juta.

Kendala yang dihadapinya saat kuliah adalah ketika mengerjakan skripsi. Karena, skripsinya termasuk pengembangan yang belum banyak di UAD. Dan menggunakan  CMS yang belum familiar dalam membuat website edukasi. “Ini menjadi kendala dalam proses pengerjaan skripsi,” tandas Isnaepi.

Bagi Isnaepi, UAD Yogyakarta merupakan perguruan tinggi yang memberi banyak pengalaman, ilmu dan banyak kerabat.

“Semoga UAD terus maju agar menjadi perguruan tinggi terbaik di Indonesia,” kata Isnaepi. “Lakukan apa yang disenangi. Dengan begitu, aktivitas yang dijalani akan terasa nikmat dan semangat,” kata Isnaepi yang berharap bisa tekun dan ikhlas dalam melaksanakan kegiatan apa pun. (Affan)