YOGYAKARTA — Tim Peradilan Semu Mahasiswa FH UAD “De Verlichter” (Sang Pencerah) meraih juara 2 Kompetisi Peradilan Semu Tingkat Nasional Piala Frans Seda 2018 di Universitas Katolik Atmajaya Jakarta.

Final kompetisi tersebut berlangsung 6 April 2018 di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Tim dari FH UAD lolos di babak penyisihan bersaing dengan peserta dari berbagai FH ke Final. Di babak final Tim FH UAD bersaing dengan finalis dari UGM, Universitas Pelita Harapan Jakarta, dan Universitas Islam Nusantara.

Dihubungi mediamu.com pembina komunitas Peradilan Semu (KPS)  UAD, Dr.  Norma Sari, S.H. M. Hum. memberikan keterangan “Kompetisi kali ini mengambil tema Tindak Pidana Siber dan Telematika. Dengan tim pembimbing berkas dipimpin kepala lab. beserta tim PKBH UAD, pelatih performa dipimpin oleh Gatot Sugiharto, S.H.  M.H.”

Menurut Norma, kunci keberhasilan Tim UAD adalah dengan mengevaluasi perlombaan selama ini dan membuat inovasi persidangan. Alumni KPS maupun alumni FH UAD dilibatkan secara maksimal untuk keberhasilan.

“Dan tidak kalah penting kunci keberhasilan ini adalah atas izin Allah SWT,  mahasiswa pun menyadari itu.  Juga dukungan dan doa berbagai pihak di Universitas, Fakultas dan bahkan orangtua dan wali peserta.” Tutur Norma bangga.

Lebih lanjut ia berharap, ke depan akan memperdalam riset dan melakukan inovasi persidangan semu agar konsisten mendapat capaian demi capaian berkemajuan. (scp)