YOGYAKARTA — Para pegiat pelayanan ambulan gratis muhammadiyah wilayah DIY berkumpul bersama menggelar “Kopdar Gabungan” bertempat di Aula Gedung PWM DIY, Jl. Gedongkuning No. 130 B Yogyakarta, Minggu (28/1) pagi.

Acara kopdar tersebut diinisiasi oleh Majelis Pelayanan Sosial PWM DIY untuk mempererat tali silaturahmi dan tatap muka dengan anggota baru, yang jumlahnya terus bertambah. Jumlah pegiat Ambulan Muhammadiyah saat ini tercatat sebanyak 25 titik yang tersebar di seluruh wilayah DIY.

Ridwan Furqoni, ketua Majelis Pelayanan Sosial PWM DIY, selaku penyelenggara kopdar gabungan kali ini, dalam sambutannya menjelaskan bahwa acara ini dilaksanakan sebagai bagian dari usaha memperkuat dakwah Muhammadiyah dibidang layanan sosial, khususnya layanan transportasi orang sakit.

“Ambulanmu adalah gerakan layanan sosial Muhammadiyah dengan mobil ambulan. MPS PWM DIY sebagai majelis yang diberi tanggung jawab untuk mengelola dakwah layanan sosial ini berupaya meningkatkan kualitas layanan sosial melalui mobil ambulan ini,” jelas Ridwan.

Ridwan menambahkan, diadakannya kopdar ini juga dalam rangka konsolidasi dan koordinasi pengurus guna meningkatkan pelayanan yang diberikan ke masyarakat. “Diantara upaya tersebut adalah membuat standarisari pengelolaan layanan ambulan, meliputi standarisasi kendaraan, mekanisme layanan, pembiayaan serta membuat branding yang sama pada puluhan ambulan gratis yang dimiliki Muhammadiyah ini,” imbuhnya.

Acara diisi dengan pemberian materi yang disampaikan oleh Cahyono, S.Ag. (Lazismu PWM DIY) dan dr. Widiyanto Danang Prabowo (Direktur Utama RSU PKU Muhammadiyah Bantul). Setelah itu dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama Indonesians Escort Ambulance (IEA). IEA adalah sebuah organisasi sosial yang membantu mengawal mobil Ambulan di jalanan. Acara diakhiari dengan melakukan konvoi ambulan mengelilingi sebagian wilayah kota Yogyakarta. (Evan)