YOGYAKARTA — Majelis Pelayanan Sosial PWM DIY mengadakan workshop media dengan tema “Optimalisasi Pengguanan Media untuk Membangun Citra Panti Asuhan Muhammadiyah” pada hari Ahad (1/5/2018) di Ruang Sidang Gedung PWM DIY, Jl. Gedong Kuning, No. 130 B Yogyakarta.

Workshop kali ini diperuntukkan bagi para admin pengelola media Panti Asuhan Muhammadiyah dan Aisyiyah di DIY yang jumlahnya ada 21 Panti Asuhan. Dani Kurniawan, selaku sekretaris MPS DIY dalam sambutannya menjelaskan bahwa tujuan workshop ini dalam rangka mengangkat eksistensi Panti Asuhan Muhammadiyah melalui pemberitaan di sosial media, sehingga terbangun citra yang baik dan semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat.

“Menurut pemantauan MPS, masih banyak Panti Muhammadiyah yang belum memiliki website atau sudah punya tapi dikelola secara baik dan minim informasi, sehingga masyarakat tidak mengetahui keberadaan panti beserta kegiatan yang ada di dalamnya. Maka dari itu, kedepan akan kita wajibkan setiap panti harus memiliki media website yang terkelola secara professional supaya panti kita menjadi Panti Asuhan yang berkemajuan,” jelas Dani.

Dalam workshop kali ini, turut diisi oleh Eva Nurul Huda selaku redaktur pelayanansosial.com yang memberikan materi tentang pengelolaan media dan penulisan jurnalistik. Menurutnya, sebelum menulis berita para peserta harus mengetahui terlebih dahulu 5W1H dan konsep piramida terbalik.

“Sebelum menjadi seorang jurnalis, setidaknya harus sudah mengetahui 5W1H (What, Who, When, Where, Why and How). Sedangkan untuk konsep penulisan, bisa menggunakan konsep Piramida terbalik dengan memberikan judul yang menarik. Dengan tata penulisan urutannya dari yang paling penting, penting dan kurang penting. Dengan menguasai sedikitnya dua konsep itu, para pengelola panti atau siapapun sudah bisa menulis berita,” terang Evan.