YOGYAKARTA — Saat ini, kita masuk di zaman fitnah dan silaturahim pun tidak terjalin. Untuk itu, kita perlu memanfaatkan waktu luang yang menjadi maslahat bagi kita.

Hal itu disampaikan Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PWM DIY, Dr Robby Habiba Abror, SAg, MHum, di depan peserta Pengajian Ramadhan 1439 Hijriyah PDM Kota Yogyakarta, Ahad (20/5/2018), di SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Jl Kapas, Umbulharjo, Yogyakarta.

Dalam kegiatan yang diadakan Majelis Pendidikan Kader (MPK) PDM Kota Yogyakarta pada 19-20 Mei 2018 itu, Robby menyampaikan strategi dakwah Muhammadiyah di era saat ini, khususnya dalam memanfaatkan teknologi informasi.

“Masalah di buka bumi ini tidak pernah selesai, maka kita ditugaskan oleh Allah SWT untuk menyelesaikan masalah, bukan malah menciptakan masalah,” kata Robby Abror.

Menurut Robby, saat ini kita berada di era yang mestinya terhubung satu sama lain lewat teknologi komunikasi yang ada. “Tapi kenyataannya sangat bertolak belakang dan berlainan arahnya,” papar Robby, yang menambahkan sekarang kita tersandera oleh teknologi informasi.

Bagi Robby, saat ini kita harus bijak dalam menggunakan media sosial (medsos) dan punya etika dalam bermedsos. “Adanya media sosial seperti sekarang ini, norma dan sopan santun sudah tidak ada lagi dan tidak ada batasnya sama sekali,” kata Robby.

Pada kesempatan itu, Robby berharap kepada aktivis Muhammadiyah untuk belajar menulis dan membagikan tulisannya itu kepada orang lain. “Agar bisa menjadi wakaf ilmu, wakaf pengetahuan dan wakaf pemikiran,” tandas Robby lagi, yang berharap warga Muhammadiyah untuk lebih kreatif lagi.

Media saat ini sebagai salah satu sarana dakwah. Juga melalui literasi dan media sosial. “Jadilah bijak dalam bermedia dan mencari informasi bisa meneguhkan iman kita,” kata Robby, yang menyarankan untuk memberi contoh dibanding melalui kata-kata.

Pengajian Ramadhan 1439 Hijriyah PDM Kota Yogyakarta juga menghadirkan Dr Ir H Gunawan Budiyanto, MP (Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta) yang sampaikan gerakan dakwah Muhammadiyah ikhtiar pemberdayaan dan kemandirian umat dalam konteks ke-Indonesiaan.

Selain itu, ada pula Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Gunung Pring, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, yang berbagi pengalaman dakwah Muhammadiyah untuk kesadaran dan pemberdayaan umat. Wakil Walikota Yogyakarta Drs Heroe Poerwadi, MA dan Drs M Afnan Hadikusumo (DPD RI Utusan DIY) sampaikan kebijakan pemerintah untuk pemberdayaan dan gerakan ekonomi kreatif keumatan. /ASA