SLEMAN — Kegiatan ini adalah acara rutin tahunan yang selalu diadakan oleh  Pimpinan MBS Prambanan Yogyakarta. Harapannya, dengan baitul arqam seluruh guru dan pegawai semakin bangkit etos kerja yang berkualitas dan semakin teguh komitmennya terhadap persyarikatan Muhammadiyah.

Bagi guru dan pegawai yang baru diangkat, seperti disampaikan Direktur MBS Prambanan, Ustadz Fajar, Lc, bahkan tahun ini harus menjalani darul arqam khusus selama satu pekan.

“Selama satu pekan mereka fokus ikut darul arqam, full,” tandas Ustadz Fajar, yang menambahkan setelah ikut darul arqam sepekan, baru kemudian ikut baitul arqam bersama guru dan pegawai yang lain.

Sudah empat tahun berturut-turut, Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) PP Muhammadiyah, Jamaludin Ahmad, diminta untuk menjadi teman diskusi pada kegiatan tersebut. “Semoga kesungguhan pihak pimpinan MBS Prambanan dalam melakukan kaderisasi dan rapat kerja tahunan benar-benar diridhoi oleh Allah SWT dan membuat MBS semakin maju dan dicintai umat,” kata Jamaludin Ahmad, yang menambahkan semoga kelak bisa menjadi pesantren terbaik di Indonesia sekaligus mampu melahirkan kader terbaik bagi persyarikatan Muhammadiyah, umat dan bangsa. (ASA)