BANTUL —  Sebuah acara Workshop sehari ber-tagline Pandes Muda Bergerak Melejitkan Potensi Diri, sukses diselenggarakan pada Ahad (10/6). Acara yang dipandu trainer dari Jakarta,  Yosef J.  Hilmi, dan dipenuhi 55 peserta muda mudi ini bertempat di gedung SD Muhammadiyah Pandes, difasilitasi segenap pengurus Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pandes bekerja sama dengan PT Jogja Power Center for Mindset Breaktrough dan Ligensia Learning Center Jakarta.

Menurut salah satu peserta yang ditemui di sela-sela acara, kegiatan ini bermula dari letupan kecil jiwa-jiwa muda yang ingin berdaya, bak bersambut gayung dengan keprihatinan Wiyadi, seorang pejuang entrepreneur,  untuk membangkitkan niat-niat perlawanan terhadap ketidakberdayaan, utamanya dalam kemandirian ekonomi umat.

Segera setelah itu, jiwa muda seperti Mas Fatih,  Mas Faisal dan kawan-kawan bergerak dengan semampu daya.  Namun sepertinya Allah mendatangkan kebesaranNya, menggerakkan banyak hati,  termasuk segenap pengurus PRM Pandes,  untuk bersama mewujudkan semangat menjadi lebih baik!

Semangat itu menular. Qadarullah, ke hendakNyalah sehingga sehingga Puguh, sang pemerhati kemajuan Kampung Pandes, menginisiasi mendatangkan Yusef J. Hilmi,  sahabatnya sendiri ketika menimba kuliah S2 di MMUGM, seorang trainer nasional,  dari Jakarta secara gratis, demi semangat berbagi semangat untuk pemuda Pandes.

Tak hanya itu, Puguh yang pebisnis kreatif PT Jogja Power memberikan sentuhan nuansa (branding) acara ini dan  logo Pandes Muda Bergerak sebagai wadah resmi organisasi pemuda Pandes di bawah PRM Pandes. Kesungguhan peserta tertuang dalam pembubuhan tanda tangan pada sebuah Komitmen Bersama untuk semangat menjadi yang terbaik.

Tentu saja menarik untuk diulas, atas motivasi apa sehingga nara sumber bersedia meluangkan waktu untuk para pemuda Pandes.

“Hikmat untuk berbagi, mas,” pesan  Yusef ketika ditanya motivasi untuk berkenan hadir ke acara.

Selain itu, ada dorongan gemuruh semangat kegembiraan karena bertemu dengan para muda generasi penerus Pandes. Siapa lagi yang bisa menggantikan ke depan selain mereka, di tengah serangan dahsyat pengaruh luar.

Jika memang perubahan itu dimulai di Pandes dengan anak-anak mudanya, maka sangat senang dan bahagia menjadi bagian dari perubahan tersebut.

Acara yang dimulai semenjak pagi hingga jelang petang ini berjalan lancar,  membawa peserta mengenali potensi diri dan bagaimana mengoptimalkannya. Walau fasilitas terbatas, tak menyurutkan semangat peserta mengikuti hingga akhir.

Peserta dikenalkan potensi dahsyat berupa pikiran sadar dan bawah sadar, yang bisa dioptimalisasikan melalui strategi-strategi perubahan, dimulai dari bagaimana cara berpikir, cara belajar,  hingga meneguhkan keyakinan. (HN)