YOGYAKARTA — Sejak 12 Juli 2018 siswi baru kelas I Tsanawiyah Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta ikuti Fortasi 2018.

Kegiatan forum taaruf dan orientasi siswi ini untuk menumbuhkan dan mengembangkan semangat keberagaman dan kepekaan sosial.

Selain itu, juga merangsang kesadaran berkarya untuk mengembangkan minat dan potensi siswi ketika memasuki sekolah Muhammadiyah dan terlibat — baik secara langsung maupun tidak langsung — dengan segala kegiatan yang berlangsung di sekolah.

Fortasi dengan tema  “perempuan berkemajuan, tangguh, berpengalaman, wujudkan seabad Mu’allimaat pembangun peradaban” dimulai pukul 06.45 WIB meliputi kegiatan imam of training yaitu sholat dhuha di asrama masing masing.

Lalu, dilanjut serangkaian pembukaan Fortasi 2018 terdiri dari deklarasi satu abad Mu’allimaat, penyematan tanda pengenal peserta dan serangkaian hiburan lainnya.

Kemudian dilanjut sambutan ketua panitia Fortasi 2018 Elfira Rahma Putri, Ketua Umum PR IPM Madrasah Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta periode 2017/2018 Fathiyya Tsani Mufidah, dan Direktur Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta Agustyani Ernawati, S.Pd.

Pada kesempatan itu disampaikan pula orientasi tata tertib oleh Unik Rasyidah, MPd di aula Mu’allimaat, disambung dengan Assalam (As-Safar Haula Madrasah) yang merupakan kegiatan mengajak siswi baru keliling madrasah guna mengetahui seluk-beluk madrasah.

Kegiatan ditutup penyampaian materi ke-Muallimaatan yang menyoal “The Center of Progressive Women Excellent”.

Kegiatan Fortasi 2018 di Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta ini penuh aksi, kreatif, kolaboratif, dan antiperpeloncoan.