Sekolah

Sekolah

MediaMU.COM

Apr 25, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking
Usai Libur Lebaran, SMK Muhammadiyah 1 Yogya Gelar Syawalan dan Launching Lapangan Terpadu SMA Muhammadiyah 1 Yogya dan UTP Malaysia Gelar Program Moneywise: Entrepreneurship SMP Muhdasa Yogyakarta Gelar Halal Bihalal Pasca Liburan Sekolah  Mendunia, Kolaborasi Mu'allimaat Jogja dan SMA dari California Ciptakan Choir in Harmony Pesantren Kilat SMP Muhdasa: Ramadhan Minus Akhlak, Rugi Dong! Peringati Hari Film, SMK Muhammadiyah 1 Yogya Gelar Festival Layar Tancap Tingkatkan Kompetisi Guru, SMP Muhdasa Inisiasi Kegiatan Kombel Tanamkan Karakter Peduli, SMP Muhdasa Adakan Takjil On The Road SMP Muhdasa Perkuat Paham Islam dan Ideologi Guru-Tendik Lewat Pembinaan 109 Guru dan Tendik SMA Muhammadiyah 1 Yogya Digembleng Baitul Arqom SMA Muhammadiyah 1 Yogya Terjunkan 109 Mubaligh Hijrah Ramadhan 1445 Semarakkan Ramadhan, Mubaligh Hijrah SMA Muhammadiyah 2 Yogya Terjun ke Warga Pajangan SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari: Sekolah Unggul dan Berkemajuan Belum Lama Dilantik, Kepala Sekolah Muda ini Sabet Medali Emas di Olympicad VII Nasional Raih Enam Medali di Olympicad, SMA Mujahidin Wonosari Lampaui Prestasi Sebelumnya Jalin Kerja Sama dengan Daihatsu, SMK Musaba Resmikan Dojo Center Berkat Program SMART, Kepala SMP Muhammadiyah 2 Depok Raih Medali Emas OlympicAD 7 Ikut OlympicAD 7, SMK Muhammadiyah 1 Yogya Sajikan Film Perjuangan Jurnalis Amankan Perunggu di OlympicAD 7, SMP Muhammadiyah 3 Depok Tetap Incar Emas SD Muhammadiyah Condongcatur Raih Medali Emas Cabang Musik Akustik OlympicAD 7

Murid SD Muhammadiyah Miliran Ingin Jadi Dokter, Tentara, dan Polisi

YOGYAKARTA — Pada tahun ajaran baru 2018/2019 yang dimulai Senin (16/7/2018), ada hal menarik. Terlebih ketika kegiatan masa orientasi di salah satu SD Muhammadiyah yang ada di Kota Yogyakarta: semua siswanya mau jadi dokter!

“Rumah saya di Mujamuju, kalau sudah besar saya mau jadi dokter,” ujar seorang siswi, yang didengarkan seluruh teman-temannya saat berbaris memperkenalkan diri dan menyampaikan cita-citanya di depan kelas.

“Wah, semuanya mau jadi dokter ini, nanti nyuntik sapi ya?” kata Agus, guru PAI dan Kemuhammadiyahan. “Bagus lagi nanti ada yang jadi guru PAI menggantikan saya.”

Tak jauh berbeda, siswanya mempunyai hobi dan cita-cita yang sama: menjadi tentara dan polisi. Selain itu, mempunyai hobi lomba lari dan renang.

“Saya mau jadi tukang youtuber,” sebut Alam, satu-satunya siswa yang mempunyai cita-cita unik dan berbeda.

Pada tahun pelajaran 2018/2019 ini, SD Muhammadiyah Miliran — yang berlokasi di utara Balaikota Timoho Yogyakarta — diamanahi tiga puluh siswa-siswi baru. Hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

Dan, terwujudnya cendekiawan Muslim berakhlak mulia, berbudaya, dan berwawasan global adalah visi yang diangkat di tahun pelajaran baru ini.

“Ke depan, SD Muhammadiyah Miliran akan membangun branding bahasa Inggris,” kata Ani Sulistyaningsih, Kepsek SDM Miliran sambil menjelaskan kata berwawasan global. (Ilham)

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here