YOGYAKARTA — Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Warungboto, Dr Ariswan, DEA, MSi, saat ini melaksanakan implementasi “jihad ekonomi” untuk perjuangan di Pimpinan Ranting Muhammadiyah Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta.

“Saya diwarisi persoalan di Ranting Muhammadiyah Warungboto, yang kemudian persoalan itu hanya bisa saya perjuangkan dengan semangat jihad ekonomi,” kata Ariswan.

Dikatakan Ariswan, dua hal besar telah terjadi dan luar biasa. “Akan saya kawal sampai terbentuknya Ranting Muhammadiyah yang ideal bagi dakwah tingkat kampung kami,” tandas Ariswan.

Pertama, kepercayaan Majelis Ekonomi Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) DIY telah menjadikan PRM Warungboto menjadi sub distributor untuk Kota Yogyakarta, yaitu minuman mineral besutan Aisyiyah “BUEKA”.

Ke duaz LazisMu PP Muhammadiyah telah menjadikan embrio model pemecahan persoalan ekonomi keumatan dalam bentuk bantuan penguatan modal usaha.

“Alhamdulillah, doakan kami agar Pimpinan Ranting Muhammadiyah Warungboto bisa terwujud seperti diidamkan warga Muhammadiyah,” kata Ariswan Ronosudirjo, yang juga Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kota Yogyakarta.

Rasa syukur dan kebahagiaan, benar-benar dirasakan Ariswan ketika banyak orang  memahamkan kepadanya tentang proses usaha berbasis kepentingan Pimpinan Ranting Muhammadiyah  Warungboto Yogyakarta.

Kecerahan terpancar di wajah Ariswan setelah tanah yang dibeli oleh sejumlah warga kemudian diwakafkan kepada Persyarikatan Muhammadiyah yang diwakili oleh PRM Warungboto.

“Marilah kita melangkah bersama dalam dakwah Persyarikatan  Muhammadiyah dan saya bersyukur seluruh warga Muhammadiyah telah saling mendukung menuju keunggulan Ranting Muhammadiyah Warungboto,” pungkas Ariswan, yang juga aktif di Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta ini, Kamis (2/8/2018).

Ariswan pun selalu berharap kepada warga Muhammadiyah di PRM Warungboto untuk menjadi pioner pejuang yang tak kenal lelah untuk jihad di Muhammadiyah agar menjadi yang paling unggul di Kota Yogyakarta. (Affan)