BANTUL — Mahasiswa KKN PPM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yang melakukan KKN dengan tema  “upaya pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat melalui pengembangan desa rangguh bencana di desa Potorono, Banguntapan, Bantul”, melaksanakan kegiatan pelatihan penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana (RPB).

Selain itu, juga adakan Rencana Aksi Komunitas (RAK) dan Rencana Kontijensi Desa (RKD) di Desa Potorono, Banguntapan, Bantul, Minggu (5/8/2018), yang dihadiri pokja (kelompok kerja) bencana beserta staf Pemerintahan Desa.

Pada kesempatan itu, mahasiswa adakan kegiatan penyusunan prioritas program penanggulangan bencana, RAK atau rencana tahunan kegiatan pencegahan, rencana tindak lanjut, serta kebutuhan dan ketersediaan sumber daya.

Penyusunan rencana ini, merupakan salah satu strategi untuk mencegah atau mengantisipasi kemungkinan terburuk yang dapat terjadi jika terdapat suatu bencana.

Pada akhir kegiatan, dibuat skenario bencana gempa bumi agar peserta dapat memperkirakan dampak apa saja yang mungkin timbul. Dan, berapa besar dana yang diperlukan untuk penanggulangan bencana dan apa saja yang diperlukan untuk pembentukan kelompok relawan: tim komandan posko, medis, logistik, dapur umum, evakuasi, dan edukasi psikologi.