Kesehatan

Kesehatan

MediaMU.COM

Mar 29, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking
RS PKU Bantul Raih Penghargaan RS Swasta Terbaik Program Penanggulangan Tuberkulosis Oleh Dinkes DIY Inilah Manfaat Bekam dalam Meningkatkan Imunitas Tubuh Tempuh Jarak Hingga 20 Km, Kurir Pos Indonesia Siap Antar Obat RS PKU Yogya ke Pasien Antar Obat ke Pasien, RS PKU Muhammadiyah Yogya Luncurkan FAST MENTARI Clubfoot: Upaya MPKU PP Muhammadiyah Optimalkan Penyembuhan Kaki Pengkor Seminar Cegah Stunting RS PKU Yogya: Berat Bayi Rendah Harus Diperhatikan Kopdar AmbulanMu DIY: Wadah Silaturahmi dan Menguji Kecakapan Relawan Milad ke-111 Muhammadiyah, RS PKU Muhammadiyah Sleman Dilaunching RS PKU Kota Yogya Adakan Jalan Sehat, Kampanyekan Risiko Kelahiran Prematur   PDM Langkat Gandeng Berbagai Pihak Selenggarakan Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan Sehat dalam Genggaman Tangan Kecil dari RS PKU Muhammadiyah Bantul Atasi Stunting, KL Lazismu Kotagede Gandeng Puskesmas dan BKKBN DIY RSU PKU Muhammadiyah Bantul Mampu Bersaing Secara Nasional dan Internasional Pastikan Penanganan Cedera Atlet Benar, LPO PP Muhammadiyah Adakan Workshop Penanganan Cedera Olahraga Peringati Hari Cuci Tangan Sedunia, RS PKU Bantul Gelar Lomba Cuci Tangan dan Ice Breaking Tim EMT PKU Muhammadiyah Bantul Berlatih Penanganan Bencana Gempa Bumi Layanan Kesehatan Gratis Jadi Kontribusi Kongkret Mahasiswa tarjih Muhammadiyah Pada Masyarakat Gandeng Kemenkes RI, PP Muhammadiyah Mulai Program Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan Generasi Muhammadiyah UAD Juara Pertama PCTA 2018 Kementerian Pertahanan RI Tapak Suci UAD Yogyakarta Selalu Meraih Juara

Kerjasama Pelayanan Antara RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dengan FKTP dan RS Reguler

SLEMAN — Seiring dengan kemajuan teknologi dalam proses farmakoterapi suatu penyakit, teknologi fasilitas penunjang untuk menentukan diagnose suatu penyakit pun berkembang dengan pesat. Sehingga tindakan pengobatan yang dilakukan oleh dokter menjadi semakin efektif.

Dalam rangka melakukan terobosan baru, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta mengadakan gathering FKTP dan RS Sekunder se-DIY berupa penawaran kerja sama dengan sistem yang saling menguntungkan kepada rumah sakit Reguler/PPK 1 yang belum memiliki pelayanan yang lengkap serta peralatan-peralatan canggih seperti yang dimiliki oleh RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Kamis (16/8/2018), di Ruang Convention Hall Gedung Skill Lab RS PKU Muhammadiyah Gamping, Jl Wates km 5,5 Gamping, Sleman.

Diharapkan, seperti disampaikan Eka Budi Santoso, S.Sos, M.Pd, Mediator, Spv. Humas, Hukum dan Pemasaran RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, RS Reguler/PPK 1 yang memiliki pasien yang membutuhkan pemeriksaan berkelanjutan dan penunjang medis yang tidak bisa mereka lakukan, akan selalu dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. “Dan bukan ke rumah sakit yang lain,” kata Eka Budi Santoso.

Saat ini, RS PKU Muhammadiyah memiliki beberapa pelayanan dokter spesialis dan sub spesialis: jantung, paru, bedah saraf, bedah anak, ICU dengan ventilator kapasitas 6 mesin, ICCU, NICU, PICU, HCU, hemodialisa dengan 27 mesin serta pelayanan poli pagi dan sore, kemoterapi ODC, HNC, spirometri.

Juga ada fasilitas penunjang, khususnya peralatan di Radiologi, yang cukup mengikuti perkembangan zaman. Di antaranya CT-Scan Multi Slice, pesawat Sinar-X Fluororadiografi, Computed Radiografi, di mana pemanfaatannya sebagian besar masih untuk pasien internal rumah sakit.

Padahal, peralatan ini juga dibutuhkan oleh RS/PPK 1 lain yang belum memiliki peralatan itu untuk menunjang pengobatan yang dilakukan di RS/PPK 1. Ini dibuktikan dengan banyaknya rujukan pemeriksaan dan penunjang dari RSUD, PPK 1 dan rumah sakit swasta lainnya yang diterima oleh RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Hal ini merupakan peluang pasar yang menjanjikan untuk meningkatkan jumlah pemeriksaan. Juga keuntungan bagi penunjang medis pada khususnya dan rumah sakit pada umumnya.

RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta telah memenuhi standar akreditasi RS dan dinyatakan lulus tingkat Paripurna pada 5 Januari 2016 lalu oleh Komisi Akreditasi RS.

RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta tidak pernah menolak pasien. “Kami akan menerima pasien rujukan selama ada tempat dan ada kemampuan prioritas utama PPK 1,” kata dr HM Komarudin, SpA, Dirut RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta periode 2017-2021, didampingi dr Mualim Hawari, MMR (Manager Pelayanan Medis).

Dijelaskan Komarudin, saat ini RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang punya motto antusias, mutu, aman, nyaman, akurat dan handal dalam melayani setulus hati, sedang selesaikan NICU (1 ventilator dan 2 CPAP), klinik vaksin, klinik eksekutif, klinik nyeri dan pelayanan kultur. (Affan)

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here