YOGYAKARTA — Pada 8  Dzulhijjah 1439 Hijriyah bertepatan tanggal 20 Agustus 2018 segenap keluarga besar Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta mengikuti upacara Milad Muhammadiyah ke-109.

“Dengan semangat Mu’allimin sebagai sekolah kader kemanusiaan, kader ummat, kader bangsa dan kader Persyarikatan, maka harus selalu terpatri dalam setiap jiwa keluarga besar Madrasah Muallimin,” papar Aly Aulia, Direktur Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta.

Kali ini, upacara di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, memang  berbeda. Tiap ada upacara di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta selalu ada pembacaan muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah. “Hal ini dimaksudkan agar setiap siswa Mu’allimin mengerti akan kandungan yang ada dalam muqaddimah anggaran dasar Mu’allimin,” kata Aly Aulia, yang menambahkan untuk selanjutnya mampu merealisasikan dalam setiap langkah gerak sebagai kader Muhammadiyah.

Seperti disampaikan Direktur Madrasah Mu’allimin, H. Aly Aulia, Lc, M.Hum, siswa Mu’allimin harus selalu siap dan berperan dalam melangsungkan misi kekaderaan sebagai pelangsung dan penyempurna amanah. “Baik amanah sebagai kader maupun amanah sebagai anak yang ditugaskan oleh orang tuanya untuk menuntut ilmu dengan bersungguh-sungguh,” kata Aly Ulia.

Dikatakan Aly Aulia, untuk saat ini pentingnya  peningkatan kapasitas diri bagi segenap keluarga besar Mu’allimin agar ke depannya apa yang dicita-citakan KH Ahmad Dahlan mampu terus kita lanjutkan. Dan, kader Muhammadiyah harus terbuka, harus terus mengasah diri agar tidak menjadi golongan yang terkukung dengan masa lalu, harus mampu menjadi pelopor dan mengispirasi setiap orang.

Selain itu, seluruh keluarga besar Mu’allimiin juga harus terus meningkatkan kapasitas diri untuk mampu menjawab berbagai tantangan yang ada di tengah masyarakat,  tantangan yang akan selalu berbeda di setiap zamannya.

Sebagai penerus KH Ahmad Dahlan dan sebagai kader Persyarikatan Muhammadiyah, harus punya sikap untuk terus maju dan mengembangkan potensi diri yang dipunyai oleh seluruh keluarga besar Mu’allimin. “Hal itu diperlukan untuk mewujudkan apa yang dicita-citakan Muhammadiyah dan untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya,” tandas Aly Aulia.

Kegiatan kali ini juga merupakan persiapan Mu’allimin yang akan memasuki abad ke-2. Hal ini dikarenakan tepat pada tahun 2018 usia Madrasah Muallimin genap berusia 100 tahun.

Dalam menyambut perhelatan akbar tersebut Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakata telah mempersiapkan berbagai macam kegiatan, yang puncaknya akan diadakan kegiatan temu alumni akbar.[]