News

News

MediaMU.COM

Apr 25, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking
PP Muhammadiyah Apresiasi Sikap Kenegarawanan Anies dan Ganjar Haedar Nashir: Indonesia Harus Dibangun dengan Pemikiran Moderasi dan Multi Perspektif Pasca Putusan MK, Abdul Mu'ti Apresiasi Sikap Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud FLC PWM DIY dan SDN Karangsari Kolaborasi Tingkatkan Motivasi Belajar Anwar Abbas Harap Muhammadiyah-NU Bersatu Hadapi Peralihan Peradaban Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Minta Semua Pihak Hormati Putusan MK Inilah Makna Syawalan Bagi Cabang Ranting dan Masjid Berkemajuan Sukses di DPD RI, PWM DIY Siapkan Kader-kader Terbaiknya di Pilkada Serentak 300 Warga Muhammadiyah Ngaglik Hadiri Syawalan, Siap Bangun SMP Muhammadiyah yang Pertama Timnas U-23 Menang Lawan Australia Berkat Mahasiswa Muhammadiyah, Inilah Komentar Syauqi Soeratno Dukung Timnas U-23 di Piala Asia, PP Muhammadiyah Gelar Nonton Bareng Ragam Cerita Posko Mudikmu Tempel: Insiden Minibus dan Evakuasi Pemudik Terlantar Haedar Nashir: Puasa Ramadan Memberikan Nilai Tengahan Bagi Umat Muslim Alumni Sekolah Muhammadiyah Harus Punya Nilai Lebih Dan Beda Video Pendeta Gilbert Viral dan Tuai Polemik, Ini Respons Sekum PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman: RS Muhammadiyah Berazaskan Kasih Sayang, Berpihak Pada Dhuafa Jamu PP Aisyiyah, Haedar Nashir Berpesan Untuk Dekatkan Dakwah dengan Masyarakat Lazismu bersama MPM PP Muhammadiyah Salurkan 1000 Paket Zakat Fitrah dan Fidyah Abdul Mu'ti: Jadikan Idulfitri Momentum Rekonsiliasi Sosial Ketua PP Muhammadiyah Prihatin Korupsi Subur di Tengah Masyakarat yang Religius

Dakwah Berkemajuan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia

MALAYSIA — Sejak 2011 yang lalu, komunitas Muhammadiyah Malaysia yang tergabung dalam Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia secara kontinyu menerima, mengelola dan menyalurkan daging kurban di negeri jiran Malaysia.

Usaha ini didukung juga oleh elemen mahasiswa (IMM Malaysia), komunitas ibu-ibu (PCIA Malaysia) dan juga unit MyLazismu serta MDMC Malaysia.

Awal mula, qurban yang dimulai dengan seekor sapi di tahun 2011 lalu, kini meningkat jumlah hewan qurbannya dari tahun ke tahun.

Ketua panitia Qurban 2018, Fauzy Fatkhur, yang juga Wakil Ketua PCIM Malaysia,  mengatakan, pada tahun 2018 ini PCIM Malaysia diamanahkan untuk memotong serta menyalurkan 11 ekor sapi dan 18 ekor kambing.

Pemotongan  dilakukan pada hari pertama Lebaran Haji, Rabu, 22 Agustus 2018 di Kampung Baru, Kuala Lumpur.

Ketua PCIM Malaysia, Assoc Prof Dr Sonny Zulhuda, mengapresiasi kerja keras panitia yang kompak dalam mencari sohibul qurban yang cukup banyak. “Ini bermakna semakin banyak kaum Muslimin yang dapat ikut bergembira merasakan manisnya daging qurban,” kata Sonny, yang menambahkan pencapaian ini akan memperkuat syiar dakwah Islam dan pergerakan Muhammadiyah di Malaysia.

Menarik, jika memperhatikan demografi sohibul qurban yang lebih dari 70 orang itu. Mereka bukan hanya warga negara Indonesia dan Malaysia, namun juga ada warga asing lainnya: Aljazair, Mauritius, China dan Singapura, dengan profesi yang sangat beragam: profesor di berbagai kampus, pejabat di KBRI, praktisi profesional, tokoh pengusaha, tokoh parpol Indonesia di Malaysia, mahasiswa sampai ibu rumah tangga dan buruh migran.

Menurut Sonny, demografi tersebut adalah refleksi keberagaman komunitas yang merupakan mitra dakwah bagi pergerakan Muhammadiyah di Malaysia. “Meskipun tidak semuanya adalah warga Muhammadiyah, bisa dipastikan mereka adalah simpatisan Muhammadiyah di Malaysia,” papar Sonny, yang melihat hal ini sebagai amanah yang tidak terbatas hanya pada pengelolaan dan pendistribusian daging qurban.

Lebih dari itu, kepercayaan ini adalah aset sosial bagi Muhammadiyah Malaysia dalam melanjutkan usaha dakwah dan pencerahan di manapun kadernya berada.

Untuk menyempurnakan tekad itu, PCIM Malaysia menyalurkan daging qurban ke berbagai sasaran di antaranya buruh migran Indonesia dan asing, mahasiswa, komunitas pengungsi, dan juga keluarga besar persyarikatan Muhammadiyah.

Lebih dari 1.500 bungkus daging yang terkumpul dan dibagi-bagikan ke berbagai lokasi di Kuala Lumpur dan Selangor. Selain itu, ada dua ekor kambing yang dikhususkan untuk daerah pedalaman di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dikelola langsung oleh Wakil Ketua PCIM Malaysia, Zulfan Haidar, yang juga kader Muhammadiyah asal Kauman, Yogyakarta.

Acara qurban yang dihadiri Agung Cahaya Sumirat, perwakilan Dubes RI, yang merupakan Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Kuala Lumpur. Selain itu, juga ada Ketua Diaspora Indonesia Dato’ Seri Chairul Anhar, yang turut hadir menyaksikan hewan qurbannya.

Sonny berharap, event qurban ini menjadi pemecut bagi para kader, aktivis dan simpatisan dakwah untuk menguatkan barisan pergerakan dan kebangsaan. Ke depannya, dalam skala lokal dan nasional, Muhammadiyah harus tetap menjadi pengayom dan penghubung seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama mengisi kemerdekaan dengan usaha nyata dan berkemajuan di berbagai bidang seperti dakwah, pendidikan anak dan pemberdayaan buruh migran Indonesia di Malaysia. (Tim MPI PCIM Malaysia)

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here