YOGYAKARTA — Peran orang tua siswa sebagai partner guru dalam mendidik dan mengantarkan para siswa untuk meraih cita-citanya, tidak dapat dipisahkan.

Kesuksesan seorang anak, pada dasarnya keberhasilan orang tua dan guru dalam mendidik. Untuk itu, perlu dilakukan kesepahaman antara orang tua dan guru dalam mendidik anak.

Oleh karena itu, perlu dilakukan sebuah pertemuan untuk sosialisasi program dan kegiatan sekolah pada Sabtu (8/9/2018).

Pertemuan antara sekolah dengan orang tua siswa kelas X yang diadakan pagi hari di Masjid Subulussalam bertujuan untuk mensosialisasikan semua program sekolah, tata tertib siswa dan kurikulum sekolah.

Di depan orang tua dan wali siswa, wali kelas dan seluruh Wakil Kepala Sekolah, Drs. H. Herrynugroho, M.Pd, selaku Kepala SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta, menyampaikan perlunya pendampingan dalam pembentukan karakter siswa. “Baik di rumah maupun di sekolah,” tandas Herrynugroho.

Selain itu, disampaikan pula sosialisasi kurikulum sekolah oleh Yuli Astuti, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum.

Menurut Yuli Astuti, sosialisasi tentang kurikulum sekolah mengacu pada kurikulum 2013.

Dalam pertemuan itu, disampaikan pula tentang tata tertib sekolah yang disampaikan Syahid Ali, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan.

Selanjutnya, akhir dari sosialisasi ini adalah kajian parenting yang disampaikan Drs. Purwana, MA.

Dalam kajiannya, Purwana menyampaikan tentang perang orang tua dalam mendidik anak. “Dalam pendidikan anak, seharusnya orang tua senantiasa memberikan contoh,” kata Purwana.

Menurut Purwana, selayaknya orang tua tidak memarahi anak dan senantiasa menasihati dengan bahasa yang lemah-lembut dan tidak menyakiti.

Selain itu, kata Purwana, demi keberhasilan seorang anak, maka orang tua harus senantiasa mendoakan anak sampai kapan pun.

Diharapkan, agenda sosialisasi ini memberikan pencerahan bagi orangtua dan wali siswa demi sukses anaknya dalam menempuh studi di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. (Tim IT)