YOGYAKARTA — Perpustakaan Mini Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta resmi dibuka oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama, Taufiqur Rahman, SIP, MA, Ph.D, Rabu (19/09/2018).

Kegiatan soft opening perpustakaan mini ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Mataf Unisa 2018.

Taufiqur Rahman menyampaikan, pembukaan perpustakaan mini ini bukan hanya formalitas semata. “Namun momen ini merupakan bentuk simbolik untuk membangkitkan semangat literasi,” tandas Taufiqur Rahman.

Mahasiswa tanpa semangat literasi, dikatakan Taufiqur Rahman, akan sia-sia. “Karena dengan semangat literasi generasi muda akan terdorong untuk membaca dan menambah wawasan serta membuka cakrawala,” kata Taufiqur Rahman.

Sementara itu, David Effendi, Dosen Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), menyampaikan, perhitungan kasar di Indonesia untuk 1  buku diantri oleh 15.000 orang.

Sehingga dengan adanya perpustakaan mini ini, diharapkan dapat membantu sirkulasi pengetahuan. “Mahasiswa itu membaca dan berkarya, membaca untuk berkarya. Buku dapat mengubah takdir manusia dan manusia yang tercerahkan oleh buku dapat mengubah bangsanya,” kata David Effendi.

Dikatakan David, bangsa yang hebat adalah bangsa dengan literasi yang dahsyat. “Semoga perpustakaan mini ini dapat memulai revolusi literasi,” ujar David. (Affan)