BALI — Penghargaan terbaik kembali berupa Medali Emas yang diperoleh tim Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (PSTE FTI UAD) diajang The 5th International Youth Inoventor Award (IYIA) 19-20 September 2018 di Sanur-Bali dan merupakan kontribusi prestasi mahasiswa dibidang karya cipta teknologi.

Delagasi tim yang beranggotakan Jihad Rahmawan, Tofik Nurochmah, M. Kamaludin berhasil mempresentasikan karyanya berjudul Agrimon (Agriculture Monitoring) dikancah Internasional dan bersaing ketat dengan beberapa delegasi dari negara bagian Asia- Eropa yang terdiri dari Indonesia, Korea Selatan, Malaysia, Turki, Rusia, China, Japan, Polandia, India, Thailand, Hongkong, Jordan, Filiphina, Vietnam, dan Taiwan.

Tim PSTE FTI UAD yang telah dibimbing Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D., menjelaskan “bahwa karya cipta tersebut merupakan hasil dari proses pembelajaran dan penelitian kolaborasi antara dosen dan mahasiswa.

Kegiatan 5th IYIA 2018 yang merupakan event tahunan juga merupakan ajang berkumpulnya para inovator-inovator muda baik bidang teknologi, kesehatan, sosial, budaya, ekonomi, dan lingkungan hidup.

Jihad rahmawan selaku ketua tim turut menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh pihak civitas UAD yang turut mendukung kelancaran kegiatan hingga memperoleh prestasi yang membangkan.

Jihad menambahkan, bagi mahasiswa-mahasiswa PSTE FTI UAD lainnya juga harus terus meningkatkan prestasi yang kedepan dapat memberi manfaat bagi PSTE FTI UAD dan kualitas mahasiswa setelah lulus, tutur mahasiswa semester 7 yang sebulan lalu juga mendapatkan penghargaan terbaik di Thailand dan memiliki IPK diatas 3,5.

Ketua Program Studi PSTE FTI UAD Nuryono Satya Widodo, S.T., M.Eng menerangkan bahwa kegiatan-kegiatan mahasiswa yang memiliki nilai positif dan berdampak baik bagi potensi akademik maupun softskill akan didampingi dan didukung melalui beberapa program kegiatan kemahasiswaan. /(ns)/(saa)