WAJO — Bertempat di Ince Cafe jalan Lembu Sengkang, SSR TB-HIV Aisiyah kabupaten Wajo melaksanakan pertemuan seputar peningkatan Kapasitas advokasi fundraising dan media campaign.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari (19-20 Okteber 2018) tersebut dihadiri oleh beberapa unsur terkait, yakni Pimpinan Daerah Muhammadiyah kabupaten Wajo, Pimpinan Daerah Aisyiyah kabupaten Wajo, KDP TB kabupaten Wajo, KMP TB kecamatan Tempe, IAI (Apoteker) kabupaten Wajo, KPAD kabupaten Wajo, IBI kabupaten Wajo, PPNI kabupaten Wajo, Forum Generasi Berencana kabupaten Wajo, dan Saka Bakti Husada kabupaten Wajo.

Iskandar Arifin, koordinaator SSR TB kabupaten Wajo mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah agar staf mampu dan berdaya dalam melaksanakan advokasi, penganggaran dan melakukan kampanye media untuk menghasilkan pelayanan yang baik dan adil, serta adanya akuntabilitas pemerintah daerah.

Iskandar berharap bahwa kedepannya kapasitas CSO dan staf dalam hal advokasi anggaran dan media campaign dapat lebih meningkat.

Sekedar untuk diketahui bahwa pada tahun 2014 lalu , Pimpinan Pusat Aisyiyah  bersama kementerian kesehatan menjadi penerima dana utama dari Global Fund untuk menjalankan program TB di Ronde 10. Keterlibatannya  dalam pengedalian program TB secara nasional mengalami banyak tantangan, yaitu masih rendahnya kemampuan kelompok masyarakat peduli TB untuk mengembangkan diri, angka kesembuhan masih jauh dari yang diharapkan, belum optimalnya keterlibatan PMO secara utuh dan perlunya peningkatan dukungan manajemen dalam mengelola program, tuturnya.