KULONPROGO — Pimpinan Nasyiatul Aisyiyah Daerah Kabupaten Kulonprogo menyelenggarakan Musyawarah Kerja Daerah dengan tema,  “Putri Muhammadiyah Kreatif dan Inovatif” yang diselenggarakan di Gedung SMK Muhammadiyah 1 Wates pada hari Ahad, 21 Oktober 2018 dan dihadiri oleh 70 anggota dari cabang-cabang se Kulonprogo.

Dalam sambutannya mewakili Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kulon Progo, Alip Mulyono menyampaikan bahwa gerakan remaja mempunyai posisi yang strategis bagi gerakan perempuan di abad 21. Remaja sekarang ini akan mewarnai wajah bangsa sepuluh sampai duapuluh tahun yang akan datang.  Pentingnya  mengangkat  tema-tema yang strategis, kreatif, inovatif dan inspiratif agar remaja remaja masa kini bisa dan mau menerima dakwah NA.

Nasyiatul Aisyiyah diharapkan bersinergi  dengan ortom atau lembaga dan majelis yang ada di PDM guna menambah kekuatan untuk bangkit menuju visi bersama yaitu dakwah islam di kalangan remaja.

Acara musyawarah kerja daerah diisi dengan dengan berbagai macam pelatihan antara lain : “Training Motivasi Berorganisasi” yang diberikan Ibu Barokatus Sholihah, S.Ag. MSI.. Tujuan pemberian materi tersebut adalah untuk meningkatkan dan menjaga semangat berorganisasi bagi kader nasyiatul aisyiyah.

Materi informasi kekinian dengan judul “Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Dakwah” (Juralisme Anti Hoax”),  disampaikan oleh Drs. Hery Purwanta yang juga redaktur harian nasional yang terbit di Jakarta.

Sedangkan materi teknis keorganisasian yakni “Training Administrasi Organisasi” disampaikan oleh Faizatul Khoiroti yang juga sebagai sekretaris umum PD Nasyiatul Aisyiyah Kulon Progo.

Menurut Faizatul, tujuan dari kegiatan musykerda disamping menjadikan NA yang berkemajuan dan menguasai tehnologi juga sebagai ajang silaturahim pimpinan serta sebagai pemaparan program kerja PD Nasyiatul Aisyiyah KP. Yang tak kalah penting acara tersebut sebagai ajang penilaian progres report cabang-cabang NA se Kulonprogo.