WAJO — Dalam rangka konsolidasi persyarikatan, Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Wajo menerima kunjungan kerja rombongan Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sulawesi Selatan di kantor PD. Muhammadiyah Wajo, jalan Datuk Sulaeman Sengkang.

Jumat, 2 November 2018, wakil ketua PWM Sulsel Ir. HM. Darwis Lantik, M.Si di depan anggota PD. Muhammadiyah kabupaten Wajo, pimpinan Majelis/Lembaga tingkat Daerah Muhammadiyah kab. Wajo, Pimpnan Cabang Muhammadiyah se-kab. Wajo, Pimpinan Daerah organisasi otonom tingkat kab. Wajo , dan pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah tingkat kab. Wajo mengatakan bahwa apabila kita ingin maju dan berkembang, maka langkah yang harus dilakukan adalah mengembangkan cabang dan ranting.

Menurut Darwis, Salah satu hal yang  biasa terjadi dalam suatu organisasi adalah adanya faktor ketuaan/merasa tua sehingga dapat menghambat program kerja yang telah diprogramkan.

Lanjut Darwis, agar semuanya berjalan lancar, maka untuk melaksanakan program tersebut, sebaiknya melibatkan Angkatan Muda Muhammadiyah khususnya dalam pengembangan cabang dan ranting.

Muhammad Adam, S.Ag., M.Pd.I, sekretaris PDM Wajo mengatakan bahwa kecamatan Penrang, Sajoanging dan Majauleng merupakan rencana dalam program pengembangan cabang dan ranting.

Dalam sesi tanya jawab, Ir. H.M. Darwis menjawab pertanyaan dari ibu Dra. Hj. Lebbi, koordinator Pengembangan Cabang dan Ranting tentang cara yg harus ditempuh untuk menggiatkan cabang dan ranting.

“Mengadopsi cabang dan ranting yg sukses terutama dalam hal pengajian keliling. Yang giat melakukan pengajian keliling sekarang adalah kabupaten Gowa, Sinjai, dan Makassar,” ungkapnya.