YOGYAKARTA — Tanwir IV Pra Muktamar Pemuda Muhammadiyah (PM) berlangsung Ahad (25/11/2018) di Lantai 5 Gedung AR Fachruddin B, Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), yang dihadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dr. Dahnil Anzar Simanjuntak.

Pembukaan Tanwir IV Pra Muktamar dihadiri 28 Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PW PM) se-Indonesia.

Dalam tanwir kali ini dibahas tentang tata tertib muktamar, terutama terkait pemilihan formatur. Menurut rencana, pemilihan formatur menggunakan sistem e-voting. Meskipun demikian, beberapa PW PM memberikan catatan agar penggunaan sistem ini diperbaiki agar tidak terjadi kekeliruan.

Atas nama PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, pihak UMY, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah serta peserta muktamar dari seluruh Indonesia.

Muktamar kali ini, menurut Dahnil, harus bisa menggembirakan. “Dan bisa memilih pemimpin yang bisa memajukan gerakan Pemuda Muhammadiyah untuk empat tahun ke depan,” kata Dahnil, yang berharap muktamar kali ini bisa memilih pimpinan yang mampu memajukan gerakan Pemuda Muhammadiyah untuk empat tahun ke depan.

Menurut Dahnil, apa yang dilakukan kepemimpinannya saat ini telah menghasilkan banyak kemajuan. “Meskipun begitu, saya mengakui banyak hambatan dan tantangan yang harus dihadapi,” papar Dahnil.

Diungkapkan Dahnil, muktamar kali ini terasa unik. “Selain tempatnya yang mengalami perubahan dari rencana awal di Jawa Tengah ke DIY, juga banyaknya peserta muktamar yang berperan sebagai calon legislatif dari berbagai partai,” jelas Dahnil, yang berharap agar tanwir kali ini berlangsung mudah dan cepat agar agenda berikutnya tidak mengalami keterlambatan.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PW PM) Daerah Istimewa Yogyakarta, Iwan Setiawan, M.Si, mengucapkan terima kasih kepada muktamirin.

“Kami berharap, para muktamirin semua bisa bermuktamar untuk bergembira,” tutur Iwan. (*/ASA)