Opini

Opini

Opini

Apr 24, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Selamat Datang Dahnil Anzar Simanjuntak!

Oleh: Hadiwijaya

SAYA tidak pernah secara sungguh-sungguh mengikuti pemikiran Dahnil Anzar Simanjutak. Karena, selama ini saya memandang Dahnil masih “bau kencur”.

Namun, pada tanggal 16 November 2018, sambil olahraga pagi, saya sempat menyaksikan diskusi di TV One yang menghadirkan Dahnil dan Lukman Edi, yang membahas tentang seringnya Prabowo Sandi meminta maaf.

Dalam diskusi tersebut, saya baru mulai melihat bagaimana kemampuan logika dan argumentasi Dahnil, yang menurut saya keren.

Mungkin, sekarang ini ia adalah salah satu yang terbaik dari tokoh-tokoh politik yang ada. Seorang Lukman Edy, politisi yang lebih senior dan mantan seorang menteri pula, jadi terlihat beda kelas dengan Dahnil.

Sikapnya yang kalem serta pemilihan kalimat yang santun, namun diksi-diksinya efektif dan tajam, menjadi sesuatu yang langka saat ini. Ia nampak sangat matang dibalik usianya yang masih relatif muda.

Tidak salah menurut saya, Prabowo dan Sandi menggandeng Dahnil menjadi juru kampanyenya. Dahnil dapat menjadi benteng yang kuat secara komunikasi untuk menghadapi serangan-serangan musuh politik.

Karenanya, keberadaan Dahnil ini tentu cukup menyulitkan bagi lawan politik Prabowo Sandi. Menjadi dapat dimaklumi, jika Dahnil harus dipinggirkan agar serangan-serangan bisa efektif mengenai sasaran. Wajar saja, jika sebagian masyarakat berpikir bahwa kasus kemah bersama yang muncul dan dikaitkan dengan Dahnil ini sebagai “akal-akalan” saja.

Kita lihat bagaimana Dahnil merespon tuduhan korupsi Kemah Bersama yang dikembangkan saat ini. Sangat elegan, berkelas. Ibarat sepakbola, yang awalnya ia diserang dan tertekan, dengan beberapa konferensi pers kondisi menjadi berbalik.

Dengan munculnya kasus Kemah Bersama ini, dalam hati saya bersyukur, karena masyarakat diperkenalkan dengan salah satu calon pemimpin masa depannya.

Karena, pemimpin hebat dihadirkan oleh tekanan dan masalah. Bukan dengan kelapangan dan kemudahan.

Selamat datang Dahnil, jaga selalu integritas!

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here