TAIWAN — Dalam rangkaian lawatan ke Taiwan, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah sampaikan kuliah umum dihadapan berbagai perwakilan Non-Government Organizational di Taiwan. Kuliah umum ini juga dihadiri oleh perwakilan Ministry of Foreign Affairs Taiwan His Excelency Mister Song.

Kegiatan kuliah umum yang diawali dengan sambutan oleh President of Asia University Taiwan Professor Jefrey Tsai, Ph.D yang memaparkan capaian reputasi internasional Asia University di tingkat internasional. Sebagai Top 10 university di Taiwan dan Top 100 di Dunia, Asia University telah menjalin hubungan kerjasama yang sangat mesra dengan Muhammadiyah di Indonesia dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta secara khusus.

Dalam sambutanya, Haedar Nashir mengucapkan penghormatan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Asia University yang sudah menyediakan Kantor Perwakilan Muhammadiyah di Taichung. Diharapkan, kerjasama ini menjadi media untuk meningkatkan hubungan antara Indonesia dan Taiwan. Concern Muhammadiyah dan Asia University dalam bidang perdamaian dan kemanusiaan menjadikan kerjasama dan hubungan Indonesia dan Taiwan menjadi sangat relevan di masa yanga akan datang. Lebih lanjut, Haedar Nashir memaparkan tentang gerakan Muhammadiyah dengan spirit of progressivism.

Sambutan ketiga disampaikan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Dr. Gunawan Budianto. Kerjasama komprehensif yang telah dijalin antara Asia University, Taiwan dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia telah banyak berkontribusi dalam inisiasi kerjasama antara Indonesia dan Taiwan. Lebih lanjut Rektor UMY menjelaskan bahwa hubungan UMY dan AU tidak hanya sekedar kerjasama, tetapi lebih dari itu, kerjasama kedua universitas ini merupakan hubungan persaudaraan anatara Yogyakarta dan Taichung.

Sambutan keempat disampaiakan oleh perwakilan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei. KDEI di Taipei menegaskan dukungan dan komitmenya atas kerjasama yang sudah dan akan terus dijalin antara Muhammadiyah dan Asia University.(Ardian)