Kampus

Kampus

MediaMU.COM

Apr 26, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking
Syawalan Jadi Momentum UMY Silaturahmi dengan Guru BK SMA/MA/SMK Se-DIY Pertama Kali! UAD akan Adakan Shalat Idulfitri di Lapangan Bola UMY Berikan 1700 Bingkisan Idulfitri kepada Guru TK ABA dan Muhammadiyah Tim Dosen UAD Dampingi Usaha Pasir Kucing BUMKal Hargomulyo Gunung Kidul Dosen Vokasi UMY Tingkatkan Pengelolaan Keuangan PMI di Taiwan Bertambah Tiga, Guru Besar UMY Kini Jadi yang Terbanyak di Antara PTS se-DIY Lima Mahasiswa UMY Lolos Seleksi Indonesian International Student Mobility Awards 2024 Dalam Industrial Gathering Forum, Lulusan UMY Dinilai Memuaskan Oleh Mitra Kerja UMY Buka Peluang Kerja Sama Baru Dalam Kunjungannya ke Brunei Darussalam UKM Tapak Suci UMY Rebut 6 Emas & Gelar Pesilat Terbaik Ramadhan Hadir Lagi, Mahasiswa Penuhi Kajian Masjid KH Ahmad Dahlan UMY UMY Bagikan 5000 Takjil kepada Mahasiswa Secara Drive Thru Selama Ramadhan Kompetisi Robotik Jadi Ajang Teknik Elektro UMY Wujudkan Indonesia Emas Respons Perubahan Iklim dan Hubungannya dengan Sektor Konstruksi, Wasekjen PII Beri Pesan 38 Insinyur Baru UMY Untuk Jaga Lingkungan UAD Kembali Pelopori Pemberian Jabatan Fungsional Tenaga Kependidikan Jadi Tujuan Wisata, UMY Ajak Siswa SMA Nikmati Suasana Berkuliah di UMY 1.253 Mahasiswa UMY Diwisuda, LLDIKTI : Sukses Tak Hanya Soal Ijazah Tapi Juga Kecerdasan Mental Dengan Program ‘Polisi’ Tim KKN UAD Tingkatkan Minat Literasi Anak-anak Berdayakan Warga, Tim KKN UAD Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong Jadi Keripik Tim KKN UAD Optimalkan Komoditas Kakao Masyarakat lewat Pelatihan

Communication Award 2018 Ingatkan Generasi Muda Untuk Lestarikan Bahasa Daerah

YOGYAKARTA — Menurut data yangditerbitkan oleh Laboratorium Kebinekaan, Indonesia dengan berbagai suku danbahasanya saat ini memiliki 700 bahasa daerah namun Badan Bahasa Barumengidentifikasi hanya 617 bahasa daerah. Dari jumlah tersebut ada 13 bahasayang penuturnya lebih dari satu juta jiwa, 139 bahasa yang terancam punah dan14 bahasa sudah terlanjur punah. Padahal sejatinya sesuai dengan Pasal 32 ayat2 UUD 1945, negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaanbudaya nasional.

Merespon hal tersebut Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi UniversitasMuhammadiyah Yogyakarta (KOMAKOM UMY), kembali menggelar Communication Awards(CA) yang merupakan sebuah kompetisi komunikasi tingkat nasional tertua diIndonesia. Pada tahun ini CA 2018 diadakan di Concert Hall Taman BudayaYogyakarta pada hari selasa, (4/12).

“Communication Awards 2018 membawa misi khusus untuk melindungi bahasa, dengan tema Antarlina,” kata Dirjan Najhalidi selaku ketua panita Communication Awards 2018 (CA). Dirjan menjelaskan, antarlina merupakan bahasa sansakerta yang artinya melekat dan menghilang. Menurutnya hal tersebut dapat menggambarkan kondisi bahasa daerah di Indonesia saat ini, karena itu  ia membawa misi untuk menyadarkan sekaligus mengingatkan masyarakat Indonesia khususnya para generasi muda, bahwa Indonesia sedang menghadapi krisis bahasa daerah melalui kompetisi ini.

2018 merupakan tahun ke-13 bagi Communication Awards.  Tiap tahunya CA konsisten membawa isu-isu sosial yang dialami oleh bangsa ini yang kemudian disalurkan melalui karya kreatif dari empat kompetisi yaitu Print AD, FFG (Festival Film Gadget), Integrated Campaign dan Public Relations Nation (PR Nation). “Karya-karya tersebut merupakan sebuah aksi nyata kita. Sebagai bentuk kepedulian kita untuk mencegah bertambahnya kepunahan Bahasa Daerah,” ungkap Dirjan.

Sebagai Kompetisi Komunikasi tingkat nasional tertua di Indonesia,tentu CA sudah memiliki gengsi yang besar. Tahun ini CA diikuti oleh ratusanpeserta dari berbagai kampus di Indonesia, hingga hanya 7 kampus yang berhasilmasuk nominasi. Pada kompetisi Integrated Campaign, Mendem Kangen dari UMYberhasil meraih juara pertama dengan judul campaign Bhinneka Tunggal Lagu,Peacock dari Universitas Islam Sultan Agung Semarang berhasil meraih juarakedua dengan judul campaign Aksamoji, dan Watu dari Universitas Kristen PetraSurabaya dengan judul campaign LDR.

Sedangkan pada kompetisi Film Gadget, Ide cerita terbaik berhasildiraih oleh Aceng-Montasa Films dari UMY, sinematografi terbaik berhasil diraiholeh BA(HA)SA BASI dari Institut Seni Indonesia, dan Like Youtube Terbanyakberhasil diraih oleh Ra Rumungso dari UIN Sunan Kalijaga. Pada kompetisi PrintAD, juara pertama diraih oleh Amalia Azzura dari Institut Seni Indonesia denganjudul Punah, juara Kedua diraih oleh Teresa Tiffany Kartono dari UniversitasKristen Petra Surabaya dengan judul AYAM, dan juara ketiga diraih oleh Tri Yonodari UMY dengan judul DANGDUTAN. Sementara itu untuk kompetisi PR NATION,Unstoppable team dari UPN berhasil meraih juara pertama, Premiere 3.0 dari UGMuntuk juara kedua, dan Luxu team dari UGM untuk juara ketiga.“CA 2018 memberi tahu kitabahwa bahasa bisa bisu. Harapanya akan bermunculan individu maupun lembaga yangpeduli dan memberikan aksi nyata sehingga kepunahan bahasa daerah dapatteratasi. Ke depanya Communication Awards juga akan terus digelardengan mengangkat berbagai isu-isu sosial. Mari bersama CA kita dukung campaignBahasa Ku, Bahasa Mu, Bahasa Kita #LestarikanBahasaDaerah,” tandas Dirjan.


Biro Humas dan Protokol
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Ringroad Selatan Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta 55183
Telp. 0274 387656 ext 115 | Fax. 0274 387646 | Web. www.umy.ac.id

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here