YOGYAKARTA — Menapaki kiprahnya memasuki abad kedua, Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta dituntut melakukan berbagai inovasi, tidak hanya di bidang pendidikan dan pengajaran yang merupakan misi utama yang diembannya, namun juga merambah dalam aspek ekonomi.

Sebagai sebuah lembaga swasta besar dan favorit di Indonesia, aspek kemandirian ekonomi menjadi suatu konsep pendukung yang harus terus diperjuangkan untuk diwujudkan secara nyata demi menjaga eksistensi  dan prestasi madrasah tertua di Indonesia yang kini memiliki ribuan santri dari seluruh tanah air ini.

Demikian dikatakan oleh Wakil Direktur II Bidang Administrasi dan Keuangan, Mohammad Alfian SHI MH saat menjadi delegasi Mu’allimin untuk menghadiri acara Indonesia Syari’a Economic Festival di Surabaya, 11-15 Desember 2018. Acara yang mengambil tema “High Level Discussion Fastabiqul Khairat Melalui Pondok Pesantren” itu digagas oleh Bank Indonesia untuk mempertemukan para pengelola pondok pesantren di seluruh Indonesia dengan para pelaku bisnis dari berbagai bidang.

“Dengan acara ini diharapkan dapat memunculkan ide dan inovasi progresif dari para pengelola pondok untuk mampu menumbuhkembangkan kemandirian pesantren dengan berbagai potensi yang dimiliknya,” lanjut Alfian.

Secara terpisah, bendahara madrasah Suhardiman SE yang ikut hadir dalam acara tersebut menyatakan, bahwa berbagai upaya terobosan yang telah dilakukan oleh pesantren lainnya di Indonesia untuk menuju kemandirian di bidang ekonomi, sudah saatnya juga harus diikuti oleh Mu’allimin.

Subardiman menambahkan, “Secara kuantitas, sebetulnya Mu’allimin telah mempunyai modal besar dan potensial itu, yakni berupa unit-unit usaha yang kini terus dikembangkan.”

Kemitraan antara Mu’allimin dengan pihak Bank Indonesia telah terjalin baik selama ini. Saat ini pihak madrasah juga baru saja menerima bantuan berupa Bank Indonesia Corner yang diposisikan di ruang perpustakaan. Diharapkan bantuan tersebut akan mampu berkontribusi secara positif dalam upaya ikut mencerdaskan generasi muda bangsa yang kini tengah menimba ilmu di Mu’allimin.

Pihak Bank Indonesia juga menyampaikan apresiasi atas suksesnya perayaan Milad 1 Abad Mu’allimin yang baru saja dilaksanakan. BI berharap semoga ke depan, Mu’allimin mampu merealisasikan mimpinya sebagai madrasah yang unggul secara keilmuan, dan mandiri secara ekonomi.(HN)