YOGYAKARTA — Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Badan Pengurus Pusat (BPP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta periode 2018/2019 adakan malam ta’aruf (mataf) pada 23-24 Desember 2018 lalu di Pulesari, Turi, Sleman.

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bimbingan Konseling (BK), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta pada kesempatan itu jalin ukhuwah Islamiyah melalui malam ta’aruf. Kegiatan itu merupakan salah satu program kerja dari bidang kader.

Mataf tahun ini yang bertemakan bersama jalin ukhuwah Islamiyah wujudkan kader IMM yang militan dan progresif, tujuannya untuk memperkenalkan IMM, Kemuhammadiyahan, motivasi berorganisasi dan berprestasi serta untuk menguatkan dan membuka semangat ukhuwah Islamiyah IMM BPP.

Acara mataf diawali dengam stadium general yang dilaksanakan di Ruang 5.2.304 Kampus 5 UAD, kemudian dilanjutkan di Desa Wisata Pulesari, Turi, Sleman.

Adapun pemateri dalam mataf ini adalah Dra. Misma Kasim, MA, Hendra Darmawan, S.Pd, MA dan Caraka Putra Bhakti, S.Pd, M.Pd.

Para pemateri menyampaikan pesan kepada seluruh mahasiswa untuk kuliah bukan hanya meresume, mengerjakan tugas, belajar, dan sebagainya. “Tetapi kita cari masalah dengan mengikuti organisasi karena dengan mengikuti organisasi kita dapat mendewasakan diri,” papar Misma Kasim.

Dengan ikut organisasi, menurut Misma Kasim, akan banyak hal maupun pengalaman yang tidak akan kita dapatkan saat kuliah. “Jadi, berorganisasi dan berpestasilah,” tandas Misma Kasim.

Sementara itu, Caraka Putra Bhakti, M.Pd, di depan mahasiswa menambahkan agar bermutu untuk tidak mati berkreasi. Keesokan harinya, mataf dilanjutkan dengan outbond yang diikuti panitia dan peserta. Outbond itu berlangsung sangat seru. Dan kader baru IM. mengikuti outbond dengan antusias. Karena, outbond  ini bertujuan untuk menambah keakraban dan melatih konsentrasi. (Sofia Rahmadaniah)