Sekolah

Sekolah

MediaMU.COM

Apr 24, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking
Usai Libur Lebaran, SMK Muhammadiyah 1 Yogya Gelar Syawalan dan Launching Lapangan Terpadu SMA Muhammadiyah 1 Yogya dan UTP Malaysia Gelar Program Moneywise: Entrepreneurship SMP Muhdasa Yogyakarta Gelar Halal Bihalal Pasca Liburan Sekolah  Mendunia, Kolaborasi Mu'allimaat Jogja dan SMA dari California Ciptakan Choir in Harmony Pesantren Kilat SMP Muhdasa: Ramadhan Minus Akhlak, Rugi Dong! Peringati Hari Film, SMK Muhammadiyah 1 Yogya Gelar Festival Layar Tancap Tingkatkan Kompetisi Guru, SMP Muhdasa Inisiasi Kegiatan Kombel Tanamkan Karakter Peduli, SMP Muhdasa Adakan Takjil On The Road SMP Muhdasa Perkuat Paham Islam dan Ideologi Guru-Tendik Lewat Pembinaan 109 Guru dan Tendik SMA Muhammadiyah 1 Yogya Digembleng Baitul Arqom SMA Muhammadiyah 1 Yogya Terjunkan 109 Mubaligh Hijrah Ramadhan 1445 Semarakkan Ramadhan, Mubaligh Hijrah SMA Muhammadiyah 2 Yogya Terjun ke Warga Pajangan SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari: Sekolah Unggul dan Berkemajuan Belum Lama Dilantik, Kepala Sekolah Muda ini Sabet Medali Emas di Olympicad VII Nasional Raih Enam Medali di Olympicad, SMA Mujahidin Wonosari Lampaui Prestasi Sebelumnya Jalin Kerja Sama dengan Daihatsu, SMK Musaba Resmikan Dojo Center Berkat Program SMART, Kepala SMP Muhammadiyah 2 Depok Raih Medali Emas OlympicAD 7 Ikut OlympicAD 7, SMK Muhammadiyah 1 Yogya Sajikan Film Perjuangan Jurnalis Amankan Perunggu di OlympicAD 7, SMP Muhammadiyah 3 Depok Tetap Incar Emas SD Muhammadiyah Condongcatur Raih Medali Emas Cabang Musik Akustik OlympicAD 7

SD Muhammadiyah Mantaran Dikukuhkan sebagai Sekolah Siaga Bencana

YOGYAKARTA — Sebanyak 30 orang anggota Tim Siaga Bencana Sekolah (TSBS) SD Muhammadiyah Mantaran dikukuhkan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Hukum Setda Kabupaten Sleman Mustai’n Aminun dalam kegiatan gladi lapang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman di lapangan SD Muhammadiyah Mantaran, Kamis (31/1/2019).

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sleman, Henry Dharma Wijaya, mengatakan, pengukuhan Tim Siaga Bencana Sekolah itu merupakan upaya BPBD Sleman dalam penguatan kelembagaan masyarakat untuk pengurangan risiko bencana tahun 2019.

Mengingat Kabupaten Sleman memiliki risiko ancaman bencana di antaranya erupsi gunung Merapi, banjir, puting beliung, tanah longsor dan bencana lainnya, maka BPBD Sleman berusaha mengimplementasikan dengaan mensinergikan berbagai elemen: pemerintah, masyarakat dan pengusaha. “Agar bisa terwujud masyarakat Sleman yang tanggap, tangkas dan tangguh dalam menghadapi bencana,” kata Henry Dharma Wijaya.

Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Hukum Setda Kabupaten Sleman, Mustai’n Aminun, menyampaikan dengan dikukuhkannya Tim Siaga Bencana Sekolah di SD Muhammadiyah Mantaran hingga saat ini di Kabupaten Sleman terdapat 57 Sekolah Siaga Bencana (SSB).

Tahun 2019 ini Kabupaten Sleman ditargetkan sebanyak 8 Sekolah Siaga Bencana dan 8 Desa Tanggung Bencana. Sehingga nantinya di Sleman ada 63 Sekolah Siaga Bencana dan 53 Desa Tanggung Bencana.

Edukasi kepada masyarakat termasuk bagi siswa sekolah secara berkesinambungan sangatlah penting untuk dilakukan. “Mengingat Kabupaten Sleman merupakan wilayah yang rawan terhadap berbagai bencana,” kata Musta’in Aminun, yang menerangkan bencana tidak dapat dihentikan, tapi dapat diminimalisir dampaknya. Berdasarkan data BPBD Kabupaten Sleman, pada tahun 2018 tercatat ada 11 kejadian bencana banjir, 38 kejadian bencana tanah longsor, 64 kejadian angin kencang, 11 kejadian bencana petir dan 1 kejadian bencana kekeringan. (Affan)

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here