Sekolah

Sekolah

MediaMU.COM

Apr 16, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Pengukuhan SPAB SD Muhammadiyah Girikerto Sleman

SLEMAN — Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, pada tahun 2018 tercatat ada 11 kejadian bencana banjir, 38 kejadian bencana tanah longsor, 64 kejadian angin kencang, 11 kejadian bencana petir dan 1 kejadian bencana kekeringan.

Bencana memang tidak dapat dihentikan, tetapi dapat diminimalisir dampaknya.

Berkaitan dengan hal itu dan untuk meningkatkan kesiapsiagaan warga sekolah yang tinggal di kawasan rawan bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman kembali membentuk Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).

Kali ini, SD Muhammadiyah Girikerto yang dikukuhkan menjadi SPAB pada Senin (25/2/2019), diawali dengan gladi lapang penanganan bencana erupsi gunung Merapi.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman, Joko Supriyanto, mengatakan, dipilihnya SD Muhammadiyah Girikerto menjadi SPAB karena lokasi sekolah tersebut berada di wilayah rawan ancaman bencana erupsi gunung Merapi.

Pada tahun 2019 ini, ditargetkan menambah sebanyak delapan SPAB dan delapan Destana. Sehingga nantinya pada tahun 2019 di Sleman akan ada 63 SPAB atau Sekolah Siaga Bencana (SSB) dan 53 Desa Tangguh Bencana (Destana).

Seperti disampaikan Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, yang membuka dan mengukuhkan tim SPAB SD Muhammadiyah Girikerto, melalui pembentukan SPAB, tim yang sudah terbentuk dapat berbagi peran dan langkah yang harus dilakukan saat bencana terjadi.

SPAB ini dibentuk agar warga sekolah tidak panik dan mengetahui langkah-langkah evakuasi. “Sehingga tidak ada tumpang tindih dan lempar tanggungjawab saat terjadi bencana,” kata Sri Muslimatun. Menurutnya, edukasi kepada masyarakat, termasuk para siswa sekolah secara berkesinambungan, sangatlah penting untuk dilakukan. Mengingat Kabupaten Sleman merupakan wilayah yang rawan terhadap berbagai bencana. (Affan)

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here