YOGYAKARTA — Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta pada Sabtu, 9 Maret 2019 gelar Teta (Temu Anggota) 3. Adapun bulan ini temanya adalah penutupan event bergengsinya para santri, yakni gebyar Mu’allimaat.

Adapun salah satu yang berkesan pada hari ini adalah lomba Atsar dari @kirasgama.

Dengan segala kreatifitas, santri dituntut untuk memanfaatkan barang-barang bekas di lingkungan sekitar untuk menciptakan sebuah keajaiban busana menakjubkan yang mereka pakai, yang kemudian mereka presentasikan kepada juri makna di setiap detail bahan serta model dari ciptaan desain baju Atsar karya tangan mereka yang merupakan perwakilan antarasrama.

Kini, siswi Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta makin kreatif, makin aktif dan cerdas.

Sama seperti kegiatan Teta sebelumnya, kali ini juga diselenggarakan oleh Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta dan diikuti oleh seluruh siswi.

Sejak pukul 07.00 WIB peserta Teta 3 sudah berkumpul di lapangan Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta. Setelah do’a dan tadarus, acara pun mulai dibuka dan dilanjutkan dengan kata sambutan: ketua panitia, Ketua Ranting IPM dan Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Agustyani Ernawati S.Pd.

Setelah itu dilanjutkan penampilan dari setiap angkatan. Salah seorang penampil mengatakan bahwa mereka mempersiapkan penampilan di Teta 3 ini dalam waktu sembilan hari.

Dan, waktu tersebut dianggap terlalu singkat untuk mempersiapkan sebuah pertunjukan. Meski begitu hasilnya tidak mengecewakan. Penonton pun nampak terhibur dan bertepuk tangan di setiap penampilan santri Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta. “Semoga silaturahmi di antara siswi Mu’allimaat ini tetap terjalin,” kata Agustyani Ernawati. (Affan)