Kampus

Kampus

MediaMU.COM

Apr 24, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking
Syawalan Jadi Momentum UMY Silaturahmi dengan Guru BK SMA/MA/SMK Se-DIY Pertama Kali! UAD akan Adakan Shalat Idulfitri di Lapangan Bola UMY Berikan 1700 Bingkisan Idulfitri kepada Guru TK ABA dan Muhammadiyah Tim Dosen UAD Dampingi Usaha Pasir Kucing BUMKal Hargomulyo Gunung Kidul Dosen Vokasi UMY Tingkatkan Pengelolaan Keuangan PMI di Taiwan Bertambah Tiga, Guru Besar UMY Kini Jadi yang Terbanyak di Antara PTS se-DIY Lima Mahasiswa UMY Lolos Seleksi Indonesian International Student Mobility Awards 2024 Dalam Industrial Gathering Forum, Lulusan UMY Dinilai Memuaskan Oleh Mitra Kerja UMY Buka Peluang Kerja Sama Baru Dalam Kunjungannya ke Brunei Darussalam UKM Tapak Suci UMY Rebut 6 Emas & Gelar Pesilat Terbaik Ramadhan Hadir Lagi, Mahasiswa Penuhi Kajian Masjid KH Ahmad Dahlan UMY UMY Bagikan 5000 Takjil kepada Mahasiswa Secara Drive Thru Selama Ramadhan Kompetisi Robotik Jadi Ajang Teknik Elektro UMY Wujudkan Indonesia Emas Respons Perubahan Iklim dan Hubungannya dengan Sektor Konstruksi, Wasekjen PII Beri Pesan 38 Insinyur Baru UMY Untuk Jaga Lingkungan UAD Kembali Pelopori Pemberian Jabatan Fungsional Tenaga Kependidikan Jadi Tujuan Wisata, UMY Ajak Siswa SMA Nikmati Suasana Berkuliah di UMY 1.253 Mahasiswa UMY Diwisuda, LLDIKTI : Sukses Tak Hanya Soal Ijazah Tapi Juga Kecerdasan Mental Dengan Program ‘Polisi’ Tim KKN UAD Tingkatkan Minat Literasi Anak-anak Berdayakan Warga, Tim KKN UAD Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong Jadi Keripik Tim KKN UAD Optimalkan Komoditas Kakao Masyarakat lewat Pelatihan

BMT UMY Ajak Berbisnis Tanpa Riba

YOGYAKARTA — Berbicara transaksi keuangan, isu yang sedang hangat dan terus menjadi polemik adalah ada tidaknya riba. Riba adalah penetapan bunga atau melebihkan jumlah pinjaman saat pengembalian berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok yang dibebankan kepada peminjam.

BMT UMY menjadi salah satu pilar yang menolak adanya praktik riba, dan dalam kesempatan ini BMT UMY mengadakan talkshow bisnis bertajuk ‘Berani Kaya Tanpa Riba’. Talkshow ini dilaksanakan bersamaan dengan Rapat Anggota Tahunan BMT UMY ke VIII tutup buku tahun 2018. Sekaligus launching aplikasi Android bernama BMT UMY Mobile, di Ruang Amphitheatre Lantai 5 Gedung Ibrahim Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Sabtu (16/3).

Yoyok Hery Wahoyono (owner Waroeng ‘SS’) dan El Chandra (owner Bubur Syarifah) hadir sebagai pembicara dalam acara talkshow. Kedua pengusaha tersebut menganut bisnis yang mereka katakan jauh dari metode riba. Seperti yang diungkapkan Yoyok, bahwa dalam menjalankan usaha Waroeng SS dirinya sama sekali tidak berhubungan dengan bank.

“Sejak saya memulai bisnis pada 2002, sama sekali tidak pernah meminjam atau kredit ke bank sebagai modal usaha. Karena jika meminjam atau kredit 100 juta ke bank misalnya, kemudian ada tuntutan mengangsur hutang 10 juta per bulan. Sementara keuntungan perusahaan tidak mesti 10 juta per bulan, maka itu akan menjadi beban. Prinsip saya adalah berbisnis tidak boleh tergesa-gesa untuk mencapai target perbulan untuk memenuhi tanggungan yang harus dibayar. Pasalnya modal memimpin perusahaan adalah bagaimana hati kita selalu tentram sehingga kita dapat memiliki daya tahan tinggi, tidak stress dan bisa terus kreatif serta inovatif,” ungkap Yoyok.

Namun demikian Yoyok juga tak membenarkan bahwa memulai usaha tanpa modal. Jadi sebagai alternatif tidak meminjam ke bank, dia mengaku mengajak keluarga, rekan atau sahabat untuk ikut berbisnis. “Saya memiliki keluarga, memanfaatkan sepupu, keponakan atau rekan untuk bekerjasama, berinvestasi, bagi hasil melalui laba yang diperoleh. Hal itu saya terapkan di Waroeng SS, dan Alhamdulilah metode itu membuat Waroeng SS masih berdiri sampai saat ini dengan memiliki 89 cabang, 1 cabang di Kuala Lumpur, dan memiliki kurang lebih 3800 karyawan,” imbuhnya.

Sedangkan hadirnya aplikasi BMT UMY Mobile adalah untuk mengantisipasi perkembangan teknologi dan meyesuaikan tuntutan zaman dalam berbagai informasi serta transaksi keuangan. Saat ini BMT UMY juga telah menggunakan dan memfasilitasi mitra dengan aplikasi mobile tersebut.

“Dalam pengembangannya BMT UMY mencoba memulai kerjasama dengan BNI Syariah yang ditujukan sebagai pelayanan pembayaran SPP mahasiswa UMY secara online. Mahasiswa dapat melakukan pembayaran dimanapun di seluruh wilayah di Indonesia melalui virtual account BNI Syariah,” tutur ketua kepengurusan KSPPS BMT UMY Misbahul Anwar, S.E. M.Si. “Selain itu, sebagai Baitul maal, BMT UMY saat ini juga telah resmi menjadi Kantor Layanan Lazismu. Sehingga kedepan akan lebih baik lagi dalam hal pengelolaan dana zakat, infak dan sedekah. Serta mengoptimalkan distribusinya sesuai dengan peraturan dan amanahnya. BMT UMY juga mengalami kenaikan oustanding sebesar 57 persen dan kenaikan simpanan sukarela sebesar 60 persen dibandingkan tahun 2017. Ini menunjukkan semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk bertransaksi tanpa riba, sekaligus menunjukkan kepercayaan anggota kepada BMT UMY yang semakin meningkat,” tutup Misbahul.  (Hbb)


Biro Humas dan Protokol
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Ringroad Selatan Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta 55183 Telp. 0274 387656 ext 115 | Fax. 0274 387646 | Web. www.umy.ac.id

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here