YOGYAKARTA — RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta melakukan pembinaan komunitas tukang becak dan pedagang kaki lima di sekitar Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Rabu (20/03/2019), di ruang aula RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Jl KHA Dahlan Yogyakarta.

Kegiatan rutin ini dilakukan setiap bulan sekali. “Tujuan dilakukannya pembinaan ini agar psikososial spiritual komunitas tukang becak dan pedagang kaki lima menjadi lebih baik,” ungkap Umar Said Prawoto selaku Kerohanian RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Bukan hanya berpusat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta saja. Kegiatan ini juga diadakan secara bergilir dari rumah ke rumah anggota agar dapat pempererat tali silaturahmi antaranggota dan anggota dengan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta .

Pembinaan komunitas ini sudah berjalan puluhan tahun. Dengan dana dari Bazais (sekarang Lazismu) RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, komunitas tukang becak dan pedagang kaki lima mendapatkan bantuan berupa bantuan kegiatan, dana pendidikan untuk anak-anak mereka yang sekokal dan pemeriksaan gratis secara berkala. PKU Muhammadiyah Yogyakarta tetap konsisten melakukan pembinaan bagi mereka. “Agar fungsi dakwah sosial di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta tidak berhenti,” tutur Umar Said Prawoto, yang menambahkan jika sakit berobatlah di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. (Affan)