JAKARTA — Majelis Upaya Kesehatan Seluruh Indonesia (Mukisi) kembali mengadakan International Islamic Healthcare Conference and Expo (IHEX) di Jakarta.

Forum ini diadakan dalam rangka menambah wawasan dan juga meningkatkan pelayanan bagi pasien di Rumah Sakit (RS) Syariah.

Untuk itu dalam rangka komitmen RS PKU Muhammadiyah sebagai runahsakit syariah, maka mengirimkan beberapa Sumber Daya Manusia (SDM) guna meningkatkan ilmu dan wawasan terkait RS Syariah. “Tujuan kami mengikuti acara IHEX ini tidak lain sebagai komitmen bahwa RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta benar-benar syariah dari segala sisi, baik pelayanan medis maupun nonmedis,” terang dr. Komarudin, Sp.A selaku Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Jum’at (22/3/2019).

Lebih lanjut Komarudin menjelaskan secara rinci nama-nama yang mengikuti workshop pada IHEX kali ini, di antaranya akad-akad di rumah sakit syariah diikuti oleh Alfis Khoirul Khisholi, sertifikasi dewan pengawas syariah diikuti Ahmad Muhajir, teknik penulisan ilmiah dan submit jurnal terindex bereputasi internasional adalah Mustika Astuti.

Kemudian, kode etik dan standar pelayanan keperawatan di RS Syariah diikuti oleh Sobron Jamil dan Islamic Chaplaincy: End of Life Care diikuti oleh Umar Said Prawoto. Beberapa nama itu, menurut dr. Komarudin, Sp.A, diharapkan mampu menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan komitmen RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta sebagai RS Syariah. “Selain itu bisa menularkan ilmu kepada pegawai lain sesuai bidangnya,” tandas dr. Komarudin, Sp.A. (affan)