YOGYAKARTA — Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Yogyakarta kembali mengikuti International Islamic Healthcare Conference and Expo (IHEX) sebagai salah satu program dari Majelis Upaya Kesehatan Seluruh Indonesia (Mukisi).

Dalam kegiatan yang berlangsung pada tanggal 20-22 Maret 2019 itu, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta presentasikan lima makalah yang berhasil lolos mengikuti ajang IHEX.

Dari lima makalah tersebut, ada dua makalah yang berhasil keluar sebagai pemenang dengan predikat Mumtaz.

“Kami sangat bangga dengan pegawai yang mampu berkontribusi kepada masyarakat melalui pemikiran yang tertuang dalam makalah,” kata Komarudin, Dirut RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Sabtu (23/3/2019).

Komarudin berharap, dengan adanya ajang IHEX seperti ini mampu menumbuhkan semangat pegawai untuk berbuat lebih banyak bagi umat.

Selain itu, ada dua makalah yang mendapat predikat mumtaz, yaitu “Dampak Positif Penerapan Prinsip Ihtiyath dalam Terapi Epoetin pada Pasien Pentakit Ginjal Kronis dengan Anemia” dengan pemakalah Nurul Latifah.

Sedangkan satu makalah lagi adalah “Strategi Humas dalam Menyelesaikan Keluhan Pelanggan dengan Pendekatan Al-Ashr (Wal ‘Ashri) di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta” dengan pemakalah Eka Budy Santoso.

Sedangkan tiga makalah lain yang tidak kalah membanggakan adalah “Hijab Menyusui Modifikasi Berhubungan dengan Safety Bayi” dengan pemakalah Arifah, “Memuliakan Pasien Melalui e-HHC” dengan pemakalah dr. Safiqulatif, dan “Husnul Khotimah Service’ (Jaminan Rukti Jenazah Sesuai Syari’ah) di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dengan pemakalah Umar Said Prawoto.

Pada kesempatan itu, Komarudin mengapresiasi kerja keras yang dilakukan pegawai dalam upaya peningkatan pelayanan. “Semoga ke depan lebih banyak lagi pegawai yang dapat mengikuti ajang IHEX tentunya dengan inovasi yang dimiliki oleh mereka,” kata Komarudin, yang yakin pegawai RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta memiliki potensi yang luar biasa.

“Ini semua demi pelayanan kepada pasien secara syari’ah dan totalitas,” pungkasnya. Rangkaian acara IHEX lain yang tidak kalah penting adalah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Upaya Kesehatan Seluruh Indonesia. Dan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta mengirimkan H. Muhammad Isnawan, SE, MPH sebagai peserta. (Affan)