SLEMAN — Masyarakat harus semakin sadar dan peduli terhadap penanggulangan Tuberculosis (TBC) khususnya di Kabupaten Sleman.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun dalam peringatan Milad Aisyiyah ke-105 di Sleman City Hall, Ahad (31/3/2019).

Menurut Sri Muslimatun, peringatan TB sedunia diperlukan untuk meningkatkan kepedulian seluruh lapisan masyarakat tentang perlunya mengenali gejala TBC serta urgensi pengobatan sampai sembuh bagi setiap kasus TBC. “Agar tidak berpotensi untuk menularkan penyakitnya pada orang-orang di sekitarnya,” jelas Sri Muslimatun.

Dalam kesemptan tersebut Sri Muslimatun juga menuturkan, melalui peringatan Milad Aisyiyah ke-105, yang sekaligus memperingati Hari TBC sedunia ini, diharapkan dapat menggalang dukungan semua pihak yang peduli terhadap kesehatan. “Khususnya dalam upaya untuk memberantas penyakit TBC,” terang Sri Muslimatun.

Selain itu, dalam kegiatan tersebut Sri Muslimatun juga menyampaikan selamat untuk Aisyiyah yang merupakan gerakan perempuan Muhammadiyah, yang kini memasuki abad kedua dan terus berkiprah dalam memajukan kehidupan umat, bangsa dan dunia kemanusiaan universal.

Sementar itu, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Sleman Siti Aminah dalam peringatan Milad Aisyiyah ini menjelaskan, tahun ini merupakan kali pertama Aisyiyah memperingati milad bersamaan dengan memperingati Hari TBC sedunia.

Menurutnya, peringatan tersebut merupakan kesempatan baik bagi Aisyiyah. “Karena bertepatan dengan Milad Aisyiyah,” tandas Siti Aminah.

Hal tersebut juga dinilai Siti Aminah sebagai bentuk kepedulian Aisyiyah dalam sektor kesehatan. Dalam rangka memperingati Hari TBC sedunia ini, Aisyiyah juga menggelar berbagai serangkaian kegiatan di antaranya mengadakan edukasi bersama Dinas Kesehatan Sleman mengenai TBC serta menggelar bakti sosial cek kesehatan bekerjasama dengan RS PKU Muhammadiyah Gamping. (Affan)