BANTUL — Ribuan orang dari berbagai pelosok Bantul hadiri acara kampanye pamungkas calon anggota DPD RI dapil DIY nomor urut 30 Drs M Afnan Hadikusumo yang berlangsung di Lapangan Ringinharjo, Bantul, Sabtu sore (13/4/2019).

Bagi Afnan yang juga incumbent itu, visi utamanya adalah di sektor pendidikan dan kesehatan. Pendidikan yang merata dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

Selain itu, akses kesehatan yang mudah dan murah untuk semua kalangan juga menjadi fokus dan konsentrasi Afnan Hadikusumo, satu-satunya calon yang diajukan Muhammadiyah DIY dalam bursa pemilihan kursi DPD RI pada Pemilu 2019.

Amanah yang diberikan warga Muhammadiyah dan Aisyiyah se-DIY itu, dikatakan Afnan Hadikusumo, merupakan wakaf persyarikatan Muhammadiyah untuk bangsa.

“Khususnya dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan,” terang Afnan, di depan Agung Danarto, Agus Taufiqurrahman, Gita Danu Pranata, Muhammad Isnawan, Ahmad Syauqi Soeratno, Saleh Tjan, Hj Latifah Iskandar, dan Hj Zulaikha.

Afnan mengatakan, DPD RI itu awalnya adalah utusan golongan dan daerah, yang berasal dari unsur organisasi massa (ormas). “Dan tiap provinsi memiliki empat orang wakilnya,” tandas Afnan yang mengajak masyarakat untuk memilih dirinya pada nomor urut 30.

Untuk itu, seperti dikatakan Afnan, Muhammadiyah perlu memiliki wakilnya di pusat untuk memperjuangkan program Muhammadiyah secara maksimal.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantul Drs H Sahari menyampaikan, warga Muhammadiyah dan Aisyiyah memberikan dukungan kepada calon anggota DPD RI Afnan Hadikusumo. “Selain itu juga mendapat dukungan dari semua unsur Muhammadiyah,” kata Sahari.

Bagi Sahari, kemenangan Afnan Hadikusumo merupakan kemenangan bersama warga DIY. “Khususnya organisasi Muhammadiyah maupun Aisyiyah dan kemenangan Afnan adalah kesuksesan kita semua,” kata Sahari.

Keputusan untuk mengusung Afnan Hadikusuno merupakan amanat dari Musyawarah Pimpinan Wilayah Khusus (Muspimwilsus) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY. Dan, keputusan tersebut harus ditaati semua warga Muhammadiyah beserta ortomnya.

Ketua PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman mendukung penuh hasil Muspilwimsus PWM DIY. Dan mengingatkan warga Muhammadiyah dan Aisyiyah yang hadir untuk mencoblos cucu pahlawan nasional Ki Bagus Hadikoesoemo, yang merupakan pejuang Persyarikatan Muhammadiyah.

Memperoleh banyak dukungan dari beragam elemen maupun relawan, Afnan Hadikusumo yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Tapak Suci Putra Muhammadiyah itu menyampaikan apresiasinya. “Muhammadiyah harus memiliki wakilnya di MPR RI untuk memperjuangkan pendidikan dan kesehatan secara maksimal,” kata Afnan. (Affan)