News

News

MediaMU.COM

Apr 23, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking
Pasca Putusan MK, Abdul Mu'ti Apresiasi Sikap Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud FLC PWM DIY dan SDN Karangsari Kolaborasi Tingkatkan Motivasi Belajar Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Minta Semua Pihak Hormati Putusan MK Inilah Makna Syawalan Bagi Cabang Ranting dan Masjid Berkemajuan Sukses di DPD RI, PWM DIY Siapkan Kader-kader Terbaiknya di Pilkada Serentak 300 Warga Muhammadiyah Ngaglik Hadiri Syawalan, Siap Bangun SMP Muhammadiyah yang Pertama Timnas U-23 Menang Lawan Australia Berkat Mahasiswa Muhammadiyah, Inilah Komentar Syauqi Soeratno Dukung Timnas U-23 di Piala Asia, PP Muhammadiyah Gelar Nonton Bareng Ragam Cerita Posko Mudikmu Tempel: Insiden Minibus dan Evakuasi Pemudik Terlantar Haedar Nashir: Puasa Ramadan Memberikan Nilai Tengahan Bagi Umat Muslim Alumni Sekolah Muhammadiyah Harus Punya Nilai Lebih Dan Beda Video Pendeta Gilbert Viral dan Tuai Polemik, Ini Respons Sekum PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman: RS Muhammadiyah Berazaskan Kasih Sayang, Berpihak Pada Dhuafa Jamu PP Aisyiyah, Haedar Nashir Berpesan Untuk Dekatkan Dakwah dengan Masyarakat Lazismu bersama MPM PP Muhammadiyah Salurkan 1000 Paket Zakat Fitrah dan Fidyah Abdul Mu'ti: Jadikan Idulfitri Momentum Rekonsiliasi Sosial Ketua PP Muhammadiyah Prihatin Korupsi Subur di Tengah Masyakarat yang Religius Haedar Nashir: Puasa Momentum Seimbangkan Hidup dengan Sikap 'Tengahan' Warga Muhammadiyah Lokshumawe Shalat Id Serentak di Halaman Masjid At-Taqwa Taawun Sosial Ramadan PWA DIY: Berbagi Berkah dan Pesan Kebajikan

Peduli Kesehatan Lansia, Tim Pengabdian Masyarakat UMLA Gelar Program "Lansia Patuh Obat"

LAMONGAN-Program “Lansia Patuh Obat” telah sukses dilaksanakan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA). Tim ini terdiri dari sejumlah dosen dan mahasiswa.

Ada tiga dosen yang terlibat, dua di antaranya memiliki latar belakang dalam farmasi, yaitu apt Primanitha Ria Utami M.Farm. sebagai Ketua Tim dan apt. Devi Ristian Octavia M.Si sebagai anggota tim. Selain itu, ada satu dosen dari bidang keperawatan, yaitu Ns Silvy Harmiardillah M.Kep, yang juga turut serta dalam program ini. Tim ini juga dibantu oleh delapan mahasiswa dari Program Studi S1 Farmasi Universitas Muhammadiyah Lamongan.

Kegiatan tim pengabdian masyarakat ini turut berkolaborasi dengan tim tenaga kesehatan dari Puskesmas Babat, Lamongan. Kegiatan ini juga melibatkan koordinator posyandu lansia dari bidan desa dan kader posyandu lansia sebagai perantara informasi untuk berkoordinasi lebih baik dengan kelompok sasaran kegiatan, para pasien lansia.

Primanitha Ria Utami menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan di Kecamatan Babat dan diterapkan di dua desa berbeda, yaitu Desa Kuripan yang dihadiri oleh 40 lansia dan 3 kader dari Desa Payaman, serta di Desa Sumurgenuk yang dihadiri oleh 30 lansia dan 15 kader dari Desa Sumurgenuk.

“Kegiatan ini berlangsung dari bulan Juli hingga September dan terdiri dari beberapa tahap, seperti sosialisasi tentang ketaatan dalam minum obat, pelatihan penggunaan website Pharm Care untuk kader posyandu lansia dan pasien, penyediaan kemasan obat khusus, dan pemantauan ketaatan minum obat,” jelasnya.

Dalam keteranganya, Primanitha menjelaskan bahwa prosedur yang sama diterapkan di kedua desa tersebut. Para peserta lansia menghadirkan kartu identitas, lalu data awal pasien dicatat (berat badan, tinggi badan), diikuti dengan senam lansia yang bertujuan untuk meningkatkan peredaran darah.

Setelah itu, tutur Primanitha, ada sesi sosialisasi dengan tema “Kendalikan Hipertensi dengan Patuh Minum Obat” kepada pasien lansia di desa tersebut dengan menggunakan poster sebagai media untuk memudahkan pemahaman. Dalam sosialisasi ini juga diperlihatkan kemasan plastik obat yang telah didesain khusus oleh tim pengabdian masyarakat. Ke depan, harapannya agar pasien lansia yang mengonsumsi banyak obat dapat lebih mudah memahami aturan minum obat, seperti obat yang harus diminum pagi, siang, atau malam, apakah sebelum, selama, atau setelah makan.

Dalam kegiatan ini, tim tenaga kesehatan dari Universitas Muhammadiyah Lamongan berkolaborasi dengan Puskesmas Babat dan membagi tugas sesuai dengan keahlian masing-masing. Tim tenaga kesehatan dari Puskesmas Babat bertanggung jawab untuk melakukan pengukuran kesehatan (seperti pemeriksaan tekanan darah, kadar gula dalam darah, kolesterol, dan kadar asam urat dalam darah), sementara tim tenaga kesehatan dari Universitas Muhammadiyah Lamongan bertanggung jawab untuk melakukan pengemasan obat khusus pada kemasan obat yang telah disiapkan untuk memudahkan pasien dalam minum obat dan meningkatkan ketaatan mereka.

Selain itu, tim juga memberikan sesi konseling edukasi mengenai penggunaan obat yang tepat (kapan minum obat, aturan minum obat, dan frekuensi minum obat) serta memberikan panduan tentang menjalani gaya hidup sehat.

Melalui kolaborasi antar-tenaga kesehatan ini, Primanitha berharap dapat memperkuat kerja sama dan solidaritas antar-tenaga kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.

“Selain itu, kami berharap kegiatan ini akan memberikan manfaat dalam meningkatkan ketaatan minum obat bagi pasien lansia,” tambahnya.

 

Berita ini disadur mediamu.com dari klikmu.co dengan judul Sukseskan Lansia Patuh Obat Dosen Mahasiswa Umla Gandeng Puskesmas Babat 

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here