YOGYAKARTA — Mengawali tahun ajaran baru 2019/2020, Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta melaksanakan uji publik kurikulum di ruang aula madrasah setempat, Kamis (4/7/2019).

Dalam acara tersebut dihadiri Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Mu’allimin-Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Dr H Agung Danarto, M.Ag dan anggota BPH Dr. Amika Wardana, S.Sos, MA, Dr. Noor Suwadi, M.Ag.

Adapun sebagai narasumber Ny Noor Imanah, M.Si, Dra. Uswatun Hasanah (Kepala Seksi Kurikulum Kantor Wilayah Kementrian Agama Wilayah Yogyakarta), Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kementrian Agama Kota Yogyakarta, Dra Murtinah (Pengawas MTs), Drs H Paiman, MA (Pengawas MA), Drs H Mugiyanta, M.Pd Ketua Komite MTs Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Drs H Imam Mawardi, M.Si, Ketua Komite MA Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, perwakilan siswi, dan guru-guru Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta.              

Pada kesempatan itu Dr Noor Suwadi, M.Ag memaparkan kurikulum yang ideal. “Kurikulum Mu’allimaat yang telah disusun telah memenuhi kriteria kurikulum yang baik,” tandas Noor Suwadi.

Menurutnya, hal itu hanya perlu penambahan dasar hukum terbaru dan diperlukan kalimat tambahan untuk memperjelas di beberapa bagian.

Pemaparan kurikulum Mu’allimaat dilakukan  Wakil Direktur I Bagian Kurikulum, ustazah Elpin Eliana, M.Pd, yang dalam paparannya menjelaskan isi kurikulum yang akan dipakai di MTs dan MA Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta.

“Kurikum yang dirancang perupakan perpaduan dari kurikulum dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Kementerian Agama Republik Indonesia dan kurikulum BPH yang merupakan kepanjangan tangan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” kata Elpin Eliana, M.Pd.

Menurut Elpin, kurikulum yang digunakan di Mu’allimaat memiliki kekhasan tersendiri. Setelah paparan dari narasumber, diakhiri pendapat, saran dan kritik dari yang hadir. “Tanggapan dari para undangan itu akan menjadi penyempurna kurikulum yang telah disusun,” jelas Agustyani Ernawati, M.Pd, Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, Ahad (7/7/2019).