Workshop Integration of Knowledge Sekaligus Ajang Reuni

BOGOR — Menyampaikan update tentang program integration of knowledge, curriculum reform, teaching materials writing, expert exchange program dan lain-lain.

Dan menyerahkan hadiah buku-buku IIIT kepada Rektor Tazkia University College of Islamic Economics Bogor, Jawa Barat.

Also Read LEMBAGA KEBUDAYAAN AISYIYAH: Literasi Budaya Mencerdaskan Bangsa

Pada kesempatan itu Dr. Murniati Muhlisin, Rektor Tazkia University College of Islamic Economics, Bogor, Jawa Barat, Indonesia, menyampaikan, welcoming speech of the workshop on integration of knowledge.

Dia menyebut bahwa dulu sering ketemu saya di masjid Istiqlal, Jakarta, pada awal 1990-an. Saat saya memimpin Journal Bahasa Inggeris, Mizan. Bersama Mas Jimly Asshiddiqie, Mas Fachry Ali dkk.

Saat itu Dr. Murni awal aktif di PITI, yang kantornya di Istiqlal. Kemudian, aktif di masjid Kariem Oei.

Dr. Muhammad Syafii Antonio, pendiri Tazkia University College of Islamic Economics, Bogor, Indonesia, menyampaikan presentasi tentang “Knowledge Integration Tazkia Model”.

Hal itu mengingatkan saya ketika kami mendampingi Shaikh Dr. Yusuf Qaradhawi, Qatar, bertemu Gubernur BI, Dr. Burhanuddin Abdullah, bersama mantan Rektor King Abdul Aziz Univ dan Penasehat IDB, Dr. Omar Zubair, pada masa reformasi di kantor BI Jl Thamrin, Jakarta.

Also Read Diharapkan Dapat Menjaga Integritas Diri Secara Individual dan Kolektif

Kami juga menghadirkan dua narasumber: Prof. Dr. Ahmed Kameel bin Maydin Meera (pakar Islamic business and finance) dan Prof. Dr. Maliah Sulaiman (pakar Islamic accounting).

Saya senang bertemu dengan Dr. Mukhlisin, Dr. Ahmad Effendy Mahfuz, Dr. Mukhlish Yusuf, dll. Semoga bermanfaat dan barakah. (Habib Chirzin)