ACEH — Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Dr. Dedi Pramono, M.Hum, memberikan kuliah kmum sekaligus silaturrahmi dengan sivitas akademika Akademi Keperawatan (Akper) Muhammadiyah Bireuen di aula Akper Muhammadiyah Bireuen, Selasa (30/7/2019).

Acara bertemakan “Generasi Millenial dalam Menghadapi Tantangan Revolusi Industri 4.0” tersebut dibuka oleh Direktur Akper Muhammadiyah Bireuen, Dr Athaillah A. Latief, Sp.OG dan diikuti oleh dosen dan seluruh mahasiswa dan mahasiswi Àkper Muhammadiyah Bireuen.

Dalam kesempatan tersebut, Dedi Pramono menyampaikan pentingnya sinergitas dalam membangun kampus dan lingkungan akademik, yang nantinya akan berefek pada kemajuan kampus ke depannya.

“Jangan mimpi untuk tumbuh dan berkembang baik jikalau tidak memiliki kinerja yang baik,” kata Dedi Pramono. “Semua harus menerapkan prinsip kerja keras, cerdas,  ikhlas, dan tuntas.”

Sementara itu, pemateri kedua Danang Sukantar, S.Pd, M.Pd menyampaikan kiat- kiat menciptakan mutu yang baik. “Sehingga kampus siap menghadapi era industri 4.0,” tandas Danang Sukantar.

Dikatakan Danang Sukantar, peran serta sivitas akademika dan stake holder sangat menentukan maju-mundurnya sebuah kampus. “Kita perlu berinovasi dan mengikuti perkembangan yang ada sehingga kampus kita bisa terus maju dan berkembang,” papar Danang Sukantar. Pada kesempatan itu, Danang Sukantar berharap kepada mahasiswa Akademi Keperawatan (Akper) Muhammadiyah Bireuen untuk mengikuti berbagai lomba yang diselenggarakan oleh Belmawa Kemenristek Dikti. “Misalnya PKM, Pilmapres, KBMI, PHBD dan lain-lain,” imbuh Danang. (Affan)