Oleh: Machdar R Dahuri

Pagi ini, di penghujung bulan Juli 2019, anak-anak bergegas keluar dari kelas menuju tempat wudhu dengan penuh canda tawa.

Hal tersebut mengisyaratkan hati mereka yang senang penuh semangat belajar di SD Muhammadiyah Pakel Program Plus (SDMP3) Yogyakarta.

Dengan tertib, mereka berwudhu kemudian berdo’a. Sesampai di masjid, mereka harus melewati petugas jaga pintu yang selalu mengingatkan untuk berdo’a saat akan masuk masjid.

Di dalam masjid, mereka langsung duduk dengan rapi seraya berdzikir bersama-sama.

Petugas pengatur shaf, yaitu terdiri dari imam dengan pengeras suara dibantu ibu dan bapak guru pendamping serta anak-anak PKS (Patroli Keamanan Sekolah). Setelah semua siap shalat, maka Bapak Muji Al Ana, S.Pd.l selaku imam kemudian memimpin shalat dua rakaat dilanjutkan do’a sesudah shalat Dhuha.

Dari serangkaian kegiatan shalat Dhuha tersebut, mulai dari anak-anak keluar kelas sampai selesai shalat ternyata minimal ada tiga kali do’a yang dilakukan oleh anak-anak.

Hal tersebut diharapkan mampu mengetuk pintu langit sehingga Allah SWT atas kuasanya mengabulkan segala do’a yang dipanjatkan oleh hamba-Nya.

Semoga dengan program shalat Dhuha ini, anak- anak SDMP3 semakin shalih dan shalihah, cerdas dan berkarakter Islami.

Harapannya, kelak mereka tumbuh menjadi pribadi yang jujur, disiplin dan penuh tanggungjawab.

SD Muhammadiyah Pakel Program Plus sangat recomended sekali bagi anak untuk menimba ilmu agama maupun umum.

Sekolah tersebut berbeda dengan SD Muhammadiyah lainnya karena memiliki program plus, di antaranya siswa lulus minimal hafal 2 juz. SD Muhammadiyah Pakel Program Plus Yogyakarta satu-satunya SD Muhammadiyah di Kota Yogyakarta yang menerapkan sistem fullday school sejak tahun 1998.