Opini

Opini

Opini

Apr 19, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Rakornas IV Pesantren Muhammadiyah: Semangat Pengabdian yang Layak Dihargai

Kali ini, saya diundang untuk menyampaikan sambutan dalam “soft opening” Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) IV Pesantren Muhammadiyah di kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang berlangsung pada 29 – 31 Agustus 2019.

Sungguh sangat menarik menyaksikan perkembangan pondok pesantren (Ponpes) Muhammadiyah, yang sekarang jumlahnya mencapai 328 pesantren.

Ketika saya diminta menjadi konsultan ahli LP2M (Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah) pada tahun 2015 lalu, jumlah pesantren Muhammadiyah hanya sekitar 126 buah.

Kini, minat untuk memasukkan putra-putri ke pondok pesantren nampaknya terus mengalami perkembangan. Demikian pula semangat untuk membangun pondok pesantren juga terus meningkat.

Menarik untuk menyimak materi yang dibahas pada Rakornas IV Pesantren Muhammadiyah ini. Antara lain: Arah pengembangan pesantren yang berkemajuan, pesantren sebagai pusat kaderisasi ulama, zuama dan pendidik, peningkatan tatakelola sekolah dan madrasah yang berkeunggulan, tatakelola pesantren yang berkeunggulan.

Selain itu adalah penguatan kelembagaan dalam upaya kaderisasi pesantren yang berkeunggulan, manajemen keuangan pesantren, manajemen sumber daya manusia (SDM) pesantren.

Tak kalah menariknya adalah manajemen sarana dan prasarana (sarpras) PesantrenMu dan sosialisasi buku ajar PesantrenMu serta sinergi majelis dan lembaga serta Pendidikan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dalam kaderisasi sumber daya manusia (SDM) pesantren.

Adapun yang sangat menggembirakan, peserta Rakornas kali ini sebenarnya hanya dibatasi 300 orang saja. Namun, yang hadir lebih dari 300 orang. Sehingga sebagian — pada awalnya — peserta harus berdiri, yang kemudian dicarikan kursi tambahan. Semangat pengabdian yang layak dihargai… (M. Habib Chirzin)

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here