Kampus

Kampus

MediaMU.COM

Mar 19, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking
UKM Tapak Suci UMY Rebut 6 Emas & Gelar Pesilat Terbaik Ramadhan Hadir Lagi, Mahasiswa Penuhi Kajian Masjid KH Ahmad Dahlan UMY UMY Bagikan 5000 Takjil kepada Mahasiswa Secara Drive Thru Selama Ramadhan Kompetisi Robotik Jadi Ajang Teknik Elektro UMY Wujudkan Indonesia Emas Respons Perubahan Iklim dan Hubungannya dengan Sektor Konstruksi, Wasekjen PII Beri Pesan 38 Insinyur Baru UMY Untuk Jaga Lingkungan UAD Kembali Pelopori Pemberian Jabatan Fungsional Tenaga Kependidikan Jadi Tujuan Wisata, UMY Ajak Siswa SMA Nikmati Suasana Berkuliah di UMY 1.253 Mahasiswa UMY Diwisuda, LLDIKTI : Sukses Tak Hanya Soal Ijazah Tapi Juga Kecerdasan Mental Dengan Program ‘Polisi’ Tim KKN UAD Tingkatkan Minat Literasi Anak-anak Berdayakan Warga, Tim KKN UAD Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong Jadi Keripik Tim KKN UAD Optimalkan Komoditas Kakao Masyarakat lewat Pelatihan Seru! Milad UMY Ke-43 Adakan Campus Tour bagi Siswa Mahasiswa KKN UAD Bantu UMKM Warga dengan Pelatihan Digitalisasi Usaha Syukuri Milad ke-43, UMY Gelar Family Day dan Targetkan Masuk 15 Besar PT di Indonesia Adakan Pelatihan Website, Tim Pengabdian dan KKN UAD Bantu Warga Pasarkan Komoditas Unik! Lulusan PPG UAD 2024 Kenakan Pakaian Adat dan Panitia Pakai Baju Sekolah Rayakan Milad ke-43, UMY Gelar Workshop Fotografi Selami Sudut Kampus Mahasiswa KKN Muballigh Hijrah Diharap Ajur dan Ajer dengan Masyarakat Peduli Sampah dan Lingkungan, Mahasiswa KKN UAD Bantu Warga Kelola Sampah Rektor Muchlas: UAD Lakukan Hilirisasi Inovasi Penelitian untuk Masyarakat

Dosen FKM UAD Yogyakarta Pengabdian Pada Masyarakat di Kulonprogo

KULONPROGO — Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta bekerjasama dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sentolo dan Pemerintah Desa Tuksono melakukan pengabdian kepada masyarakat.

Hal itu terkait pendampingan ibu balita sebagai upaya pencegahan stunting di dusun Kalisoko, desa Tuksono, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo.

Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2019  dan 31 Agustus 2019 yang lalu itu, seperti disampaikan Ketua Tim Pelaksana Liena Sofiana, SKM, M.Sc, Senin (2/9/2019), stunting masih menjadi permasalahan di Kabupaten Kulonprogo. “Karena disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam rentang waktu yang cukup lama,” terang Liena Sofiana, SKM, M.Sc.

Menurut Liena Sofiana, umumnya stunting dilihat dari tinggi badan anak yang lebih rendah dari standar usianya.

“Perlu pendampingan pada ibu balita dalam pemenuhan gizi seimbang sebagai upaya dalam menurunkan risiko terjadinya stunting,” ucap Liena Sofiana.

Para ibu balita, dikatakan Liena Sofiana, mendapatkan informasi berupa dampak stunting, pencegahan stunting, pemenuhan gizi yang baik pada anak yang sesuai dengan usianya dengan memenuhi lima bintang. “Dan juga pentingnya air susu ibu bagi pertumbuhan anak,” papar Liena Sofiana, SKM, M.Sc.

Selain itu, kata Liena, juga diberikan pelatihan tentang bagaimana cara menyusui bayi dengan baik dan benar serta praktik mengolah bahan makanan sebagai makanan pendamping ASI.

“Makanana pendamping air susu ibu yang diberikan kepada bayi maupun balita berguna memenuhi kebutuhan gizinya,” ungkap Suci Musvita Ayu, SKM, MPH selaku salah satu anggota tim. Makanan tersebut, dijelaskan Suci Musvita Ayu, diberikan kepada bayi yang telah berusia 6 bulan. Adanya kegiatan ini diharapkan dapat membantu mencegah kasus gizi buruk pada balita, yang saat ini masih cukup tinggi di Indonesia. (Affan)

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here