YOGYAKARTA — Salah satu pegawai di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Eka Budy Santoso, belum lama ini mengikuti kegiatan “Health Care Management Leadership Training Program” yang diselenggarakan Taiwan Internasional Healthcare Training Center (TIHTC) bertempat di Taipe Hospital, Ministry of Health and Welfare.

Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dr H Muh. Komarudin sangat mengapresiasi kegiatan yang diikuti Eka Budy Santoso selama 14 hari pada 29 Agustus 2019 sampai 6 September 2019.

“Saya sangat bangga dan terus mendorong pegawai untuk meningkatkan kualitas diri dengan mengikuti studi, baik formal maupun informal di dalam dan di luar negeri,” kata dr H Muh. Komarudin, yang menambahkan Eka Budy Santoso merupakan salah satu pegawai yang memiliki semangat tinggi untuk terus belajar dan berkarya.

Hal tersebut, lanjut Komarudin, tidak hanya bermanfaat untuk diri Eka pribadi. “Tetapi juga untuk kemajuan rumah sakit demi pelayanan yang lebih baik lagi,” papar dr H Muh. Komarudin.

Ke depan, Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dr H Muh. Komarudin, berharap, pegawai lainnya bisa mengikuti jejak Eka Budy Santoso.

Sementara itu, Eka Budy Santoso merasa sangat senang karena ilmu yang didapatnya bisa berguna bagi pengembangan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Selain itu, pelatihan yang diikutinya selama 14 hari itu bisa membawa banyak manfaat bagi masyarakat dan Muhammadiyah.

“Tujuan partisipasi saya ikut dalam kegiatan pelatihan tersebut adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan pribadi di lembaga layanan kesehatan,” ungkap Eka Budy Santoso, Sabtu (14/9/2019).

Dengan demikian, Eka berharap ke depannya dapat berkontribusi dalam pengembangan dan peningkatan layanan kesehatan. “Khususnya dalam hal menejemen dan implementasi lapangan layanan pasien sesuai dengan profesi saya,” terang Eka Budy Santoso. Adapun hal yang paling penting bagi Eka Budy Santoso dari layanan kesehatan, terutama di rumah sakit sebagai tempat dari layanan kesehatan, membutuhkan healthcare sistem. “Yang pada akhirnya akan berdampak pada layanan kesehatan yang lebih komprehensif, effisien dan berkualitas,” kata Eka Budy Santoso. Dijelaskannya, program yang telah diikutinya itu untuk memperkenalkan isu terakhir dan pengetahuan tentang manajemen layanan di rumah sakit. “Bagaimana menerapkan layanan kesehatan untuk kehidupan sehari-harinya dan mengintegrasikan konsep ke dalam manajemen pelayanan kesehatan,” pungkas Eka. (*/Affan)