YOGYAKARTA — SD Muhammadiyah Danurejan, Yogyakarta, menggelar deklarasi “Sekolah Ramah Anak” dan panen sayur, Jum’at (20/9/2019) siang, dihadiri Wakil Walikota Yogyakarta Drs Heroe Poerwadi, MA, Anggota DPD RI Utusan DIY Drs M Afnan Hadikusumo, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Kepala DPMPPA, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta, Camat Danurejan, lurah dan tokoh masyarakat di Danurejan.

Deklarasi diawali dengan pidato dalam bahasa Inggris oleh Tania siswi kelas 5 SD Muhammadiyah Bausasran, yang berisi ucapan selamat datang dan sampaikan isu lingkungan.

Dalam kesempatan tersebut Kepala SD Muhammadiyah Bausasran, Suwarjo, menyampaikan, SD Muhammadiyah Bausasran merupakan salah satu SD tertua di Yogyakarta dan cikal bakal dari SD Muhammadiyah Sapen.

SD Muhammadiyah Bausasran siap mewujudkan sekolah ramah anak dan Wakil Walikota Yogyakarta membubuhkan tanda tangan komitmennya dalam mewujudkan sekolah ramah anak.

Lebih lanjut Suwarjo menjelaskan, pihaknya telah bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta dalam mewujudkan lingkungan hijau di sekolah. Dan kini ada 223 pohon sayur dan buah di sekolah yang siap untuk dipanen. Hasil panennya dilelang untuk membiayai pembangunan pagar pengaman di lantai dua.

Heroe Poerwadi dalam sambutannya menuturkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengapresiasi dan berterima kasih atas respon SD Muhammadiyah Bausasran yang bergerak cepat dalam mewujudkan sekolah ramah anak.

“Dalam tahapan menuju sekolah ramah anak biasanya melalui tahapan sekolah adiwiyata, sekolah insklusi, sekolah sehat, namun tidak demikian dengan SD Muhammadiyah Bausasran yang langsung deklarasi sekolah ramah anak,” kata Heroe Poerwadi.

Oleh karena itu, Wakil Walikota Yogyakarta berharap hendaknya SD Muhammadiyah Bausasran melengkapi tahapan yang harus dilalui sebagai syarat sekolah ramah anak.

“Saya bersyukur di sekolah ini juga melakukan penanaman sayur dan buah, yang mana hasil panennya akan dilelang untuk biaya pembangunan sekolah,” kata Heroe Poerwadi.

Kegiatan diakhiri menandatangani komitmen SD Muhammadiyah Bausasran dalam mewujudkan sekolah ramah anak. Pada kesempatan itu, Heroe Poerwadi memanen cabai, tomat, selada, buah, dll. Setelah itu Heroe Poerwadi melelang hasil panen, yang dimenangkan Drs M. Afnan Hadikusumo dari DPD RI Utusan DIY setelah menawar Rp 500 ribu. (Affan)