GUNUNGKIDUL — SMP Muhammadiyah 2 (Muchild) Yogyakarta salurkan bantuan air bersih, Selasa (8/10/2019).

Adapun dana bantuan air bersih ini berasal dari aksi penggalangan bersama antara guru, karyawan, dan orang tua siswa kelas 7, 8 dan 9 yang terkumpul Rp 31.484.000,00.

Bantuan air bersih itu, kemudian diwujudkan menjadi 100 tangki, yang dibagikan untuk  2 kecamatan: Tepus dan Girisubo. “Selain itu juga buatkan satu bak penampungan air atau torn air ukuran lima ribu liter,” kata Supriyadi, S.Pd, M.Si, Kepala SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta.

Di kecamatan Tepus, SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta bantu air bersih yang diserahkan melalui SMP Muhammadiyah 1 Tepus, yang akan disalurkan ke tiga desa: Gesing, Duwet dan Purwodadi. 

Adapun di kecamatan Girisubo yang diterima Wanter, Ketua PJM (Paguyuban Jamaah Masjid), akan disalurkan ke masjid dan mushola di empat desa: Balong, Jepitu, Karangawen. Selain itu juga di Botodayakan wilayah Kecamatan Rongkop.

Bantuan air itu juga diwujudkan pula dalam bak penampungan air (torn) yang memuat 5.000 liter.

 “Hal ini bertujuan agar penampungan ini bermanfaat selamanya bagi warga sekitar,” kata Supriyadi.

Bantuan air bersih dari SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta itu sebagai bentuk kepedulian kepada warga masyarakat Gunungkidul yang sangat membutuhkan.

“Seperti kita ketahu, beberapa bulan terakhir ini warga kesulitan mengakses air bersih,” terang Supriyadi, yang berharapbantuan air bersih itu semoga bermanfaat untuk warga sekitar guna memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari seperti makan dan minum.

Selain itu, Supriyadi berharap pula semoga Allah SWT mudahkan warga Gunungkidul di sisi tenggara dalam mendapatkan air di kemudian hari. Pada kesempatan itu Supriyadi sampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh orang tua/wali siswa, guru dan karyawan yang telah memberikan donasinya. “Semoga Allah SWT mengganti dengan rejeki yang berlimpah,” ungkap Supriyadi. (Jujuk)