News

News

MediaMU.COM

Apr 18, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking
Ragam Cerita Posko Mudikmu Tempel: Insiden Minibus dan Evakuasi Pemudik Terlantar Haedar Nashir: Puasa Ramadan Memberikan Nilai Tengahan Bagi Umat Muslim Alumni Sekolah Muhammadiyah Harus Punya Nilai Lebih Dan Beda Video Pendeta Gilbert Viral dan Tuai Polemik, Ini Respons Sekum PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman: RS Muhammadiyah Berazaskan Kasih Sayang, Berpihak Pada Dhuafa Jamu PP Aisyiyah, Haedar Nashir Berpesan Untuk Dekatkan Dakwah dengan Masyarakat Lazismu bersama MPM PP Muhammadiyah Salurkan 1000 Paket Zakat Fitrah dan Fidyah Abdul Mu'ti: Jadikan Idulfitri Momentum Rekonsiliasi Sosial Ketua PP Muhammadiyah Prihatin Korupsi Subur di Tengah Masyakarat yang Religius Haedar Nashir: Puasa Momentum Seimbangkan Hidup dengan Sikap 'Tengahan' Warga Muhammadiyah Lokshumawe Shalat Id Serentak di Halaman Masjid At-Taqwa Taawun Sosial Ramadan PWA DIY: Berbagi Berkah dan Pesan Kebajikan Muhammadiyah DIY Siapkan 718 Lokasi Sholat Idulfitri 1445 H, Ini Daftarnya Layani Para Pemudik, RS PKU Muhammadiyah Bantul Sediakan 3 Posko Kesehatan PDPM Sleman Tebar Kebaikan Ramadhan Bersama Steps2 Allah London di Ponpes Abu Dzar Al Ghifari Gamping Dayah Modern Ihyaaussunnah Kota Lhokseumawe Sukse Gelar Intensive Qur’anic Camp Kunjungi Pos MudikMU Masjid Ahmad Dahlan Pundong, Sekretaris PWM DIY Apresiasi Fasilitas Layanan yang Tersedia MPKU dan Klinik PKU Bambanglipuro Bersinergi dalam Program Muhammadiyah Menyapa Muhammadiyah Umumkan Idul Fitri 1445 H Jatuh Pada Rabu 10 April 2024 Tetap Bertugas di Lebaran, RS PKU Muhammadiyah Yogya Siap Beri Pelayanan Maksimal

E-Voting Pilkades 2020: Pemkab Sleman Gandeng UMY

SLEMAN — Demi suksesnya e-voting Pilkades 2020, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) jalin kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin (28/10/2019), di aula lantai 3 Setda Sleman.

Pemerintah Kabupaten Sleman akan menjadi kabupaten pertama yang melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara elektronik atau Pilkades e-voting tahun 2020 nanti.

Demi menyukseskan inovasi baru tersebut, selain dengan UMY, Pemkan Sleman melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) juga menjalin kerjasama dengan enam universitas lainnya: Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Amikom dan Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY).

Adapun MoU tersebut terkait penyediaan tenaga teknis lapangan dalam penyelenggaraan sistem Pilkades secara elektronik.

Bupati Sleman, Drs H Sri Purnomo, MSi, mengatakan, pihaknya sengaja menjalin kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan berbagai kampus di wilayah Kabupaten Sleman guna kelancaran Pilkades tahun 2020.

“Diharapkan pelaksanaan pilkades serentak yang menggunakan sistem elektronik itu nantinya dapat berlangsung lebih efisien dibanding pemilu sebelumnya,” kata Sri Purnomo.

Dikatakan Sri Purnomo, melalui kerjasama itu dapat menjadi jawaban dari proses pemilu serentak yang melelahkan dan bertele-tele seperti yang terjadi sebelumnya.

Bagi Sri Purnomo, e-voting ini mempunyai sistem keamanan yang tinggi. “Dengan sistem elektronik ini tidak mudah jika ada orang yang ingin melakukan kecurangan dibandingkan dengan memakai sistem manual,” tandas Sri Purnomo.

Meski begitu, dikatakan Sri Purnomo, hal ini harus terus disampaikan kepada masyarakat agar mereka mendapatkan pemahaman yang baik tentang sistem ini.

Butuh waktu yang panjang untuk menjelaskan kepada masyarakat dan kepala desa untuk meyakinkan e-voting ini sangat membantu proses demokrasi lebih bagus lagi dan lebih ringan.

Di sisi lain Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Sleman, Priyo Handoyo, mengatakan, pihaknya menjalin kerja sama dengan pihak akademisi untuk menjadi pengawas teknis di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Pengoperasian sistem e-voting ini dibutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni di bidangnya,” tandas Priyo Handoyo yang menerangkan sistem e-voting akan diterapkan di 1.102 TPS se-Kabupaten Sleman. Penggunaan sistem e-voting dalam Pilkades 2020 Kabupaten Sleman ini didasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 18 Tahun 2019 tentang perubahan kedua atas Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2015 tentang tata cara pemilihan dan pemberhentian kepala desa. (Affan)

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here