YOGYAKARTA — Ajang Olympiade Ahmad Dahlan (OlympicAD) ke-6 bagi pelajar sekolah Muhammadiyah se-Indonesia yang diadakan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan PWM Majelis Dikdasmen Jawa Tengah, tidak hanya menjadi ajang perlombaan 21 cabang lomba.

Namun, kegiatan yang berlangsung pada 27-28 Oktober 2019 itu juga dilaksanakan berbagai kegiatan lainnya: Silaturahmi Nasional (Silatnas).

Kegiatan Silatnas yang digelar di aula lantai 7 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) merupakan diskusi pimpinan Majelis Dikdasmen PWM seluruh Indonesia. Membicarakan tentang sekolah unggulan di lingkungan Muhammadiyah, cara-cara mencapainya dan tantangan global dunia pendidikan nasional serta internasional.

Selain itu ada MoU antara Majelis Dikdasmen PWM Jawa Tengah yang diwakili Dr Iwan Junaidi, MPd dengan Direktur Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC) HR Alpha Amirrachman, M.Phil, PhD yang juga Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah.

Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, Prof Dr Baedowi, berharap Muhammadiyah di daerah dan wilayah ada sekolah unggulan yang bisa bersaing dan dibanggakan.

Memang, perlu ada komitmen di setiap Muhammadiyah daerah. “Lewat OlympicAD ini pula peningkatan prestasi dan kompetensi siswa diharapkan bisa dicapai serta ditularkan dari yang sudah bagus ke yang belum,” kata Baedowi.

Saat ini, sekolah unggulan yang dimiliki Muhamadiyah semakin banyak dan diminati masyarakat.

Keunggulan bisa dicapai lewat keunggulan akademik maupun non-akademik: olah raga, seni, kedisiplinan dan lain-lain.

Kafilah Muhammadiyah DIY sebanyak 1.310 orang peserta yang gunakan 27 bis didampingi Farid Setiawan, M.Pd.I selaku Ketua Kafilah DIY dan Ahmad Muhamad, MAg (Ketua Majelis Dikdasmen PWM DIY) memperoleh 44 emas, 49 perak dan 55 perunggu.

Selain itu dalam lomba majalah sekolah SD Muhammadiyah Sapen raih medali emas, demikian juga  MA Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta raih medali emas.

Ketua PWM DIY mengaku bersyukur atas prestasi yang diraih siswa Muhammadiyah DIY dan bisa membawa nama baik PWM DIY.

Memang, tujuan kegiatan itu adalah untuk menunjukkan berbagai kebaikan dalam arti prestasi yang terbaik. “Juga kebaikan sikap dan karakter untuk berkompetisi dengan hasil baik,” kata Ahmad Muhamad, Selasa (29/10/2019). Bagi Ketua Majelis Dikdasmen PWM DIY, kegiatan itu memberi seluruh ruang siswa dan guru serta sekolah untuk berkompetisi secara nasional. “Selain itu menumbuhkan semangat dan meningkatkan diri meraih hasil terbaik dan prestasi,” kata Ahmad Muhamad. (Affan)