GUNUNG KIDUL — Betapa tersanjung, haru dan bangganya saat kita memiliki ide dan gagasan yang disambut dengan tangan terbuka pihak lain. Karena merasa apa yang akan kita ihtiyarkan menjadi amalan yang baik, dapat diindikasikan akan membuahkan hasil yang manis. InsyaAllah, Allahumma Aamiin.

Demikianlah kira kira rasa yang terungkap diperasaan segenap pengurus Lembaga Seni Budaya dan Olahraga PWM D.I. Yogyakarta, juga lembaga yang lain: ada Majelis Dikdasmen, LazisMu, Majelis Tabligh, Majelis Pustaka dan Informasi yang turut mensuport dan mendukung full kegiatan yang akan di pusatkan di Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kelurahan Ngawis. Adalah PRM Ngawis, Kec. Karangmojo, Kab. Gunung Kidul, D.I. Yogyakarta yang sangat antusias menyambut kegiatan yg bertajuk: Malam Nada Dakwah Syiar Syair Malam Seribu Bukan ini. Bagaimana tidak demi kelancaran acara sering mengadakan rapat koordinasi yang dihadiri seluruh stake holder setempat. Selalu dibersamai oleh Lembaga Seni Budaya dan Olahraga PDM Gunung Kidul yg dipimpin oleh Ustad Jayadi, SPdI, MSi. Selalu saja disampaikan oleh beliau bahwa PRM Ngawis sangat merespon positif kegiatan yang menerapkan konsep gadon. Artinya gadon adalah meramu kegiatan dengan memixing antara ngobrol budaya, dibalut dengan aneka ragam seni. Baik seni lawak, seni suara, seni rupa dan spontanity art. Kegiatan yang diharapkan membawa kemaslahatan dan membawa menyelaraskan konsep dakwah persyarikatan Muhammadiyah yang berkemajuan. Membaur dan mambarukan dalam arti memberkemajuankan cara dakwah menggunakan seni budaya. Antusiasme PRM Ngawis juga senada dengan yang disampaikannya.

“Mas Akhir InsyaAllah, jamaah yang akan hadir kami harapkan banyak. Kami siapkan konsumsi sampai ribuan jumlahnya. Akan kami libatkan seluruh komponen. Doakan sukses jamaahnya, sukses penyelenggaraannya dan sukses semua. Acara bisa berjalan dengan lancar tanpa ada halangan maupun rintangan. Aamiin”, demikian tutur Ustad Ngadiyono Ketua PRM Ngawis.

Kegiatan yang hampir setiap tahun dilaksanakan ini memang selalu membawa warna yang berbeda. Kali ini menghadirkan narasumber Ki. Ashad Kusumadjaya,  Dr. Arif Budi Raharjo, MSi, Dr. Sarjilah, MPd, Drs. H. Antoni Hidayat, MPdI dan  MC Hery Apayes dan Kang Jay. Juga dimeriahkan Campursari Islami Kalimasada, Pembacaan Puisi, Pamer Lukisan dan On the spot painting sketsa yang di komandani Ustad Fakrurozi perupa Muhammadiyah sekaligus Ketua LSBO PDM Bantul. Dalam pameran lukis kali ini akan diikuti beberapa seniman lukis Muhammadiyah diantaranya: Hartono, Fuad, Fakrurozi, Suwarno, Damar, Haris. Dikatakan Fakrurozi bahwa potensi senirupawan Muhammadiyah sungguh luar biasa.

“Saking luar biasa baik potensi kualitas atau skill melukis dan juga potensi jumlahnya. Sehingga kalau tidak dikaruhke dan tidak diithik ithik mereka akan berkarya untuk yang lainya. Nah klo Muhammadiyah msu merespon atas kegelisahan kreatif mereka tentu akan memantik rasa diuwongke oleh Muhammadiyah. Makanya momentum kali inipun semoga menginspirasi kegitan yang mengingat kalau Muhammadiyah juga punya senirupawan/wati”, tutur Fakrurazi yang juga seorang pendidik di sebuah SMP di Bantul ini.

Kembali tentang antusiasme PRM Ngawis akan memusatkan kegiatan kali ini di balai Desa Ngawis, Karangmojo, Gunung Kidul. Tepatnya tiga kilo meter sebelum pusat kota kecamatan ke arah barat utara dan tujuh kilometer setelah pusat kota kabupaten Gunung Kidul.

Kegiatan Sabtu, 9 Juni 2018 ini juga diharapkan dibersamai oleh Wakil Bupati Gunung Kidul Dr. Immawan Wahyudi, SH, MH. Disamping Muspimdes, Muspika, PDM, PCM dan PRM dan stake holder yang lain. Ada juga sokongan yang lusr biasa dari LPMP D.I. Yogyakarta yang berkenan kami pinjami Bus untuk mengantar rombongan dari Yogyakarta yang akan berangkat dari titik kumpul Gedung PWM Jl. Gedong Kuning. Kumpul jam 17.00 dilanjut dengan buka puasa bersama, sholat magrib berjamaah dan menuju lokasi. Acara dirancang dimulai pukul 20.00 WIB dan berakhir pukul 23.00 WIB. Kegiatan ini juga di dukung oleh Drs. H.M. Afnan Hadikusumo anggota MPR/DPD RI.

Akhir Lusono, S.Sn, M.M.,
Ketua LSBO PWM DIY
Jum,at Pagi, 08 Juni 2018